Aneka Talenta Meriahkan Puncak Hari Santri MTsN 3 Bantul
Bantul (MTsN 3 Bantul)- Memeriahkan Puncak Hari Santri, MTsN 3 Bantul menampilkan aneka talenta yang dimiliki seperti Hadroh Bardatul Qolbu yang digawangi Muhammad Fadzil, Seni Tradisi Mendalang yang dibawakan Dafa Adrea Pratama, dan penampilan lagu ciptaan Guru Seni Budaya Sutanto dengan vokalis: Zakia Alifa Albi, Syifa Nadiya, Aura Nadhifah Maulida dan Aisha Ainun Mahya.
Tampak hadir Kakan Kemenag Bantul, H. Muntolib, Kasi Dikmad, Ahmad Musyadad, pengawas madrasah Miftakhul Bahri, Carik Wukirsari, Ketua Komite H. Turmudzi dan perwakilan orangtua yang tergabung dalam POT.
Kegiatan dilaksanakan Kamis (30/10/2025) di halaman madrasah dipandu Suharmanto dan Kuni Fauziah diawali dengan pra acara Salawat Bersama dan Mars Hari Santri dipandu Hadroh. Semaan Alqur`an dipimpin Siti Mukaromah dan Uswatun Khasanah. Sedangkan amaliyah zikir dan doa dipimpin Ketua Komite.
Dafa menampilkan kebolehannya mendalang, menyajikan tokoh Punakawan, Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Diawali dengan memukulkan cempolo di kotak wayang terdengar gending Goro-goro mengiringi keluarnya Petruk dan Gareng, disusul Bagong dan terakhir Semar. Isi cerita disesuaikan dengan Hari Santri, mengupas makna kata santri dan kelebihan yang dimilikinya. Di dalamnya juga disuguhkan guyonan khas yang membuat pemirsa tersenyum. Di akhir penampilan Dafa melantunkan Tembang Anak Sholeh
Sutanto menjelaskan, pada tampilan pertama Zakia Alifa Albi dan Syifa Nadiya (9A) melantunkan lagu “Madrasah Hijau” yang bercerita tentang seseorang yang bingung menentukan pilihan untuk masuk sekolah, Setelah mencari informasi akhirnya pilihan jatuh kepada MTsN 3 Bantul. Di lagu kedua Aura Nadhifah Maulida (8A) menyajikan lagu berjudul “Matsaga Prima”. Lagu ini merupakan upaya mensosialisasikan Jargon PRIMA dalam pelaksanaan Z I. Lagu ketiga dinyanyikan Dafa Andrea Pratama bertitel VISI MATSAGA dimaksudkan agar seluruh warga madrasah lebih mudah menghapalkan Visi. Dan di penampilan terakhir, siswi berbakat Aisha Ainun Mahya, 7A mendendangkan lagu yang memberi amanah kepada seluruh warga madrasah untuk cinta kebersihan berjudul JAGA LINGKUNGAN.
Dalam kesempatan itu Kakan Kemenag Bantul, H. Muntolib, melaunching 8 Inovasi Madrasah yaitu: 1.KOPI SAMAN (Kompos Pupuk dan Ecoenzym Dipanen dari Sisa Makanan) 2. jargon PRIMA (professional, responsive, integritas, melayani, akuntabel). 3. Gita Matsaga (Madrasah Hijau, Visi Matsaga, Matsaga Prima, Jaga Lingkungan, Untuk Guru Madrasahku) 4. Buku Antologi Puisi (Kerinduan di Penghujung Rabiul Awal, Swara Dharma Bhumi Satria – Jilid 8, Eksotika Bumi Projotamansari – Jilid 4) 5. E-Mas Ga. 6. Laskar Pustaka 7. JQH (Jam’iyyah Qurro Wal Huffaz), 8. Anti Bullying Peer Group Educator.
Dalam arahanya Kasi Dikmad menekankan bahwa di zaman ini santri sangat dibutuhkan kehadirannya berkontribusi di semua lini.“Santri punya beberapa keunggulan diantaranya, dalam pemahaman ilmu agama, punya kemandirian dan punya kemampuan beradaptasi,” tegasnya.
Kepala MTsN 3 Bantul Surini mengaku bahagia, rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar, ditambah hadirnya Kakan Kemenag dan jajarannya memberikan motivasi dan harapan nyata untuk madrasahnya menjadi lebih berkualitas. Suksesnya acara tak lepas dari kerjasama segenap guru, karyawan, siswa dan dukungan komite serta POT. “Alhamdulillah Pak Kakan sudah memberikan lampu hijau, di 2026 madrasah ini akan mendapat SBSN. Semoga hal ini akan membuat madrasah semakin bagus,” harap Surini. (tan)