Andri Efriadi, Kepala Dedikatif MA Darul Mushlihin Bantul Wakili DIY dalam Anugerah GTK Kemenag RI 2025
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan MA Darul Mushlihin Bantul. Kepala Madrasah, Andri Efriadi, berhasil terpilih sebagai perwakilan DIY untuk maju ke tingkat nasional dalam ajang Anugerah Kepala Madrasah Berdedikasi tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kemenag RI. Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada pemimpin dan guru madrasah yang menunjukkan komitmen, inovasi, dan dedikasi luar biasa dalam memajukan pendidikan. Terpilihnya Andri Efriadi, Kepala MA Darul Mushlihin Bantul sebagai wakil DIY menjadi bukti nyata atas kerja keras dan kontribusi beliau dalam menciptakan lingkungan madrasah yang Mandiri, Berprestasi, dan Berjiwa Qur’ani.
Andri Efriadi memikul visi besar yaitu membuka pintu pendidikan bagi anak-anak dhuafa yang bermimpi melanjutkan pendidikan, tetapi terhalang biaya. Baginya, pendidikan bukan sekadar proses belajar, melainkan iktiar suci untuk mengubah masa depan seseorang sekaligus ladang amal yang tak terhingga nilainya. Inilah kisah perjalanan, Andri Efriadi sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mushlihin Bantul.
“Niat awal saya sederhana, saya hanya ingin anak-anak itu mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang lain. Kesempatan untuk belajar, untuk bermimpi, dan meraih masa depan yang sama,” ungkapnya. Kepedulian dan niat yang kuat menjadi langkah besar untuk Andri membangun madrasah gratis. Bukan hanya sekolah biasa, tetapi boarding school yang memberikan pendidikan, tempat tinggal, makan, hingga pembinaan akhlak tanpa membayar biaya apapun. Sebuah misi yang bagi banyak orang terdengar mustahil, namun tidak bagi seseorang yang menjadikan tawakkal sebagai pondasi perjuangannya. Pendirian MA Darul Mushlihin Bantul diperjuangkan oleh Andri Efriadi.
Tidak hanya sekadar bermimpi, tetapi Andri bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut. MA Darul Mushlihin Bantul kini menjadi salah satu lembaga pendidikan unggulan di Kabupaten Bantul. Siswa-siswanya tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. MA Darul Mushlihin menjadi tempat menimba ilmu bagi 76 siswa siswi yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Mereka tinggal di asrama, belajar di madrasah, dan dibina dalam berbagai program keagamaan tanpa mengeluarkan biaya. Berbagai program-program unggulan, ia rancang bersama timnya untuk membentuk generasi unggul lulusan MA Darul Mushlihin. Program unggulan tersebut meliputi Tahfidzul Qur’an, Kajian Kitab, Pembiasaan Ibadah, Tahsin Al-Qur’an, Khotmil Qur’an, Laskar Dai, Hadroh, Pencak Silat, Karya Tulis Ilmiah, dan Kewirausahaan.
Dedikasi dan kerja keras Andri Efriadi memberikan hasil yang luar biasa. Dalam waktu singkat, MA Darul Mushlihin berhasil meraih berbagai prestasi tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, hingga Internasional. Tidak hanya prestasi siswa, tetapi juga prestasi lembaga, kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan. Bahkan, MA Darul Mushlihin Bantul telah menyandang predikat Akreditasi A dalam waktu tiga tahun.
Prestasi yang paling membanggakan, MA Darul Mushlihin Bantul meraih Juara 1 sebagai Madrasah Hebat pada tahun 2024. Tidak hanya itu, MA Darul Mushlihin Bantul juga mendapatkan Award Penghargaan dari Bupati Kabupaten Bantul.
Prestasi siswanya pun tidak kalah, dari tahun 2023-2025, siswa MA Darul Mushlihin Bantul telah menorehkan 143 prestasi yang terdiri dari 54 prestasi bidang akademik dan 89 prestasi bidang non akademik. Hal tersebut menunjukkan bahwa MA Darul Mushlihin Bantul di bawah kepemimpinan Andri Efriadi, tidak hanya memberikan fasilitas pembelajaran saja, tetapi juga mendukung penuh perkembangan soft skill siswa. Pada tahun 2025 ini, Pencak Silat MA Darul Mushlihin Bantul memborong kejuaraan dalam kompetisi tingkat Nasional yaitu Sukoharjo Champions Series. Pada kompetisi tersebut mewakilkan 5 siswanya yang berhasil meraih juara 1,2, dan 3 pada masing-masing bidang kompetisi. Tidak hanya itu, pada bidang akademik berhasil meraih Juara 3 pada Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) mata pelajaran Ekonomi tingkat Kabupaten Bantul. Pada bidang kepenulisan Karya Tulis Ilmiah, lima siswa MA Darul Mushlihin Bantul meraih Silver Medal dalam WICE Competition yang diadakan IYSA di Malaysia.
MA Darul Mushlihin Bantul kini dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di Bantul yang berakar pada nilai-nilai keikhlasan, perjuangan, dan visi besar untuk mencetak generasi berakhlak mulia, cerdas, dan siap bersaing di era global. Di tengah perkembangan era digital dan transformasi teknologi informasi, MA Darul Mushlihin terus berinovasi agar tidak tertinggal, sekaligus memastikan pendidikan tetap relevan dengan dinamika zaman.
Jika ditanya apa yang menjadi kunci keberhasilan Andri Efriadi dalam mendirikan dan mengelola MA Darul Mushlihin Bantul. Jawabannya sederhana: Niat Tulis dan Ikhtiar yang Istiqomah. Dari niat lahirlah gerak, dari gerak lahirlah perjuangan, dan dari perjuangan lahirlah keberhasilan. Andri Efriadi menunjukkan bahwa mimpi besar tidak harus ditopang kekayaan, tetapi oleh hati yang yakin dan langkah yang tidak berhenti. MA Darul Mushlihin lahir dari niat tulus Andri Efriadi untuk membentuk generasi muda yang Mandiri, Berprestasi, dan Berjiwa Qur’ani. (Eep)
