Upacara Hardiknas 2024, Maju Untuk Indonesia yang Cerdas dan Berkemajuan
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – Pendidikan merupakan aset berharga untuk kemajuan bangsa. Eksistensi negara sebagai wadah untuk mempersatukan manusia terletak pada proses pendidikan yang didesain. Selain itu, pendidikan merupakan cerminan dari karakter seluruh manusia pada suatu negara. Waka Kesiswaan MA Darul Mushlihin Bantul, Jefri Ajiz Setiawan mengungkapkan hal ini usai mendampingi siswa mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Kapanewon Sanden, Kamis (2/5).
“Ketika negara mampu menjalankan nilai-nilai dari setiap konsep dalam pendidikan, maka bangsa tersebut telah berhasil dalam membangun sebuah peradaban. Sebaliknya apabila negara mempersulit proses pendidikan, maka kehancuran yang akan dialami bangsa tersebut. Oleh karena itu, pendidikan harus terus maju dan berani mengambil peran dalam rangka menjaga moral serta akhlak para rakyatnya,” ujar Jefri.
Di akhir ungkapannya, Jefri mengajak untuk terus semangat dalam memajukan pendidikan. “Mari kita terus gelorakan semangat dalam memajukan setiap program pendidikan. Kita manfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus berinovasi dan menghasilkan karya berdasarkan potensi yang dimiliki. Apalagi di era modern seperti ini tentu akan menjadi sangat mudah bagi kita dalam membimbing dan mendampingi siswa untuk dapat belajar. Mari berkontribusi dalam menyukseskan siswa meraih cita-cita bangsa yang telah dititipkan di seluruh pundak putra dan putri Nusantara. Mari berjuang untuk Indonesia yang cerdas dan berkemajuan,” pungkas Jefri.
Sementara itu, Camat Kapanewon Sanden selaku Pembina Upacara, Deni Ngajis Hartono menyampaikan tentang kemajuan sistem pendidikan di Indonesia. “Saat ini kita telah bisa merasakan perubahan yang ada pada sistem pendidikan di Indonesia. Dengan wajah baru yang kita bawa berdasarkan konsep Merdeka Belajar menjadikan mindset para generasi bangsa tumbuh secara siginifkan. Setelah porak poranda akibat Covid’19, kita telah kembali mendengar anak-anak di Indonesia berani bermimpi dan belajar di kelas dengan merdeka. Kita telah melihat guru-guru berani berinovasi melakukan hal baru untuk muridnya. Kita telah menyaksikan kembali karya para mahasiswa dan berkontribusi di kampusnya masing-masing. Dan masih banyak lagi yang kita bisa rasakan hasil karya putra-putri bangsa dalam bidang akadenik dan non akademik," tutur Deni.
"Tentu semua hal ini adalah cikal bakal untuk dapat merawat identitas negara dan menjaga karakter luhur bangsa Indonesia di mata dunia melalui pendidikan. Semoga di momen Hari Pendidikan Nasional ini bangsa Indonesia terus menjaga komitmen untuk dapat membimbing, dan membawa generasi mudah tumbuh menjadi individu yang kritis, akademis, dan berbudi luhur,” harap Deni.
Upacara diikuti oleh seluruh ASN, Perangkat, Karang Taruna, dan Lembaga Pendidikan di Kapanewon Sanden. (anh)
