Pupuk Cinta Tanah Air, MTsN 8 Bantul Rutin Gelar Upacara Bendera Setiap Senin Pagi
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Salah satu kegiatan pembiasaan MTsN 8 Bantul yang diprogramkan Tim Kurikulum untuk memupuk rasa cinta tanah air siswa, guru, dan pegawai adalah Upacara Bendera. Kegiatan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin. Seperti yang dilaksanakan pagi hari ini, Senin (12/02/2024) dengan pembina upacara bendera guru Bahasa Jawa MTsN 8 Bantul, Jaat Siyah Riwayati.
Jaat dalam amanat menyampaikan pesan kepada seluruh siswa untuk belajar peka terhadap lingkungan atau keadaan. Ia mencontohkan ketika ada orang yang meminta bantuan, kita harus memberikan bantuan kepada mereka jika bisa memberikan bantuan.”Karena jika suatu saat nanti kita butuh pertolongan, pasti akan ada yang membantu” pesan Jaat. “Jika kita menanam kebaikan, kita akan menuai entah kapan” imbunya. Selain itu, Jaat juga berpesan untuk berbuat kebaikan dan selalu meningkatkan perbuatan baik tersebut setiap hari. Tidak lupa ia memberikan apresiasi kepada siswa kelas 7.A yang telah menjalankan amanah sebagai petugas upacara bendera dengan baik.
Sebagaimana diketahui, MTsN 8 Bantul memiliki program pembiasaan yang berbeda setiap hari. Diawali dengan upacara bendera dilaksanakan rutin setiap hari Senin. Program pembiasaan dihari selanjutnya adalah sholat dhuha, literasi, kedisiplinan, dan mujahadah atau kegiatan olah raga. Wakaur Kurikulum MTsN 8 Bantul Drajad Hadi Wibowo menyampaikan bahwa setiap pembiasaan memiliki tujuan yang selaras dan sesuai dengan visi madrasah yakni Matsadeba Berkembang, Akronim dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Delapan Bantul mewujudkan generasi yang berakhlakul karimah, cerdas, berkarakter, terampil, dan berwawasan lingkungan.
Kepala MTsN 8 Bantul, Imam Syamroni menyampaikan tujuan dilaksanakan upacara bendera rutin setiap hari Senin sebagai salah SATU pembiasaan diantaranya adalah untuk memupuk cinta tanah air siswa, menumbuhkan kedisiplinan dan sikap tanggung jawab siswa sebagai petugas dan peserta upacara, dan menghormati perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. “Tentu masih ada beberapa tujuan positif yang lain seperti menumbuhkan sikap berkarakter siswa (sesuai dengan visi madrasah), tetapi setidaknya tiga tujuan tersebut dinilai yang utama dari tujuan positif yang lainnya” jelas Imam (jkp).
