Kamis Pon di MTsN 5 Bantul, Melaksanakan KBM Dengan  Nuansa Adat Jawa

Bantul (MTsN 5 Bantul) - Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 400.5.9.1/40. warga MTsN 5 Bantul meliputi guru, pegawai dan siswa menggunakan pakaian adat Jawa. Pakaian adat Jawa ini digunakan setiap Kamis Pon. Sebenarnya penggunaan pakaian adat Jawa setiap Kamis Pon tidak hanya di lingkungan MTsN 5 Bantul, namun juga diseluruh instansi dan juga pelajar di wilayah DIY.

Dalam pelaksanaan (KBM) Kegiatan Belajar Mengajar di MTsN 5 Bantul Kamis (20/2/2025) guru dan para siswa juga menggunakan pakaian adat Jawa. Penggunaan pakaian adat Jawa di madrasah ini sudah berjalan beberapa waktu, yang awalnya dimulai oleh bapak ibu guru pegawai, baru pada bulan berikutnya sudah wajibkan untuk seluruh siswa. Dalam kegiatan KBM guru dan siswa juga merasa antusias dengan mengenakan pakaian adat ini. Farida Noor Isnaini, M.Pd guru tahfidz di MTsN 5 Bantul mengatakan, "KBM dengan pakaian adat ini serasa ada nuansa tersendiri, KBM juga berjalan seperti biasa, saya pribadi tidak merasa repot dengan mengenakan pakaian adat ini ketika mengajar dan saya lihat anak-anak juga antusias," Ujar Isna.

Tujuan penggunaan pakaian adat Jawa setiap Kamis Pon adalah untuk melestarikan budaya Jawa dan menanamkan rasa cinta budaya lokal pada generasi muda. (Ua)