Jefri Ajiz Setiawan Raih Juara 2 Lomba Cerpen Nasional, Bukti Dedikasi Guru Inspiratif Melalui Karya
Bantul (MAS Darul Mushlihin) – MA Darul Mushlihin Bantul kembali menorehkan prestasinya dalam bidang karya sastra. Salah satu tenaga pendidik terbaiknya, Jefri Ajiz Setiawan, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan berhasil meraih Juara 2 Lomba Cerpen Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Angkasa Seni Indonesia. Ajang bergengsi ini diikuti oleh artisan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia meliputi pelajar, mahasiswa, maupun tenaga pendidik. Jefri mengirimkan karya terbaiknya yang berjudul “Aku Tak Terlahir Hebat, Tapi Aku Ditempa Hebat”. Dalam karya cerita ini, Jefri menceritakan kisah perjuangan hidupnya yang inspiratif dalam menggapai setiap cita-citanya dan memperjuangkan pendidikannya.
Gaya penulisannya yang lugas namun menyentuh, serta pesan moral yang mendalam, berhasil memikat hati dewan juri. Karyanya dinilai mampu menggambarkan realitas sosial dengan bahasa yang indah dan penuh refleksi, menjadikannya layak menempati posisi juara kedua. Menurut Jefri, prestasi yang diraih ini menjadi bukti bahwa seorang guru tidak hanya berperan dalam ruang kelas. Namun, menjadi guru yang terus aktif sehingga menjadi teladan dalam berkarya dan berinovasi. “Menulis bagi saya bukan sekadar hobi, tetapi salah satu cara saya untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan kepada pembaca. Setiap tulisan guru adalah lentera, menerangi generasi yang mencari arah digelapnya zaman,” jelas Jefri dengan penuh semangat.
Kepala Madrasah, Andri Efriadi turut memberikan apresiasi dan rasa bangga atas prestasi yang diraih Jefri. Ia menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih Jefri menjadi inspirasi bagi seluruh citivas madrasah untuk terus mengembangkan potensi dan kreativitas di berbagai bidang. “Saya bangga dengan prestasi yang diraih Jefri Ajiz Setiawan. Semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi guru dan siswa MA Darul Mushlihin Bantul untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nama madrasah ke tingkat lebih tinggi. Guru yang menulis adalah pahlawan sunyi, menyalakan api literasi agar dunia tetap bernyawa dengan pengetahuan dan rasa,” jelasnya.
Prestasi ini sekaligus menegaskan bahwa MA Darul Mushlihin Bantul tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berkomitmen dalam menumbuhkan budaya literasi dan seni di lingkungan madrasah. Melalui dedikasi para pendidik seperti Jefri Ajiz Setiawan, nilai-nilai pendidikan dan kreativitas terus tumbuh, menjadi cahaya inspirasi bagi seluruh generasi muda. (Eep)
