Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kankemenag Bantul Gelar Pelatihan Bahasa Isyarat Bagi Kelompok Rentan
Bantu (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) selenggarakan Pelatihan Pelayanan Prioritas Bagi Kelompok Rentan di Aula PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah), Senin (22/08) dengan Narasumber Mitha Arina Widiarti, S.Pd. dari SLBN 2 Bantul. Peserta pada acara ini adalah Petugas Front Office PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), Petugas pelayanan PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) dan Tim Security Kankemenag Bantul.
Kegiatan ini bertajuk pelatihan bahasa isyarat (gerak tubuh) kepada petugas pelayanan di Kankemenag Bantul dalam rangka memberikan pelayanan prima untuk masyarakat disabilitas terutama untuk tunarungu atau tuli.
Selain peningkatan skill untuk petugas pelayanan, kegiatan ini sekaligus persiapan untuk tiga penilaian nasional, yaitu Pelayanan Prioritas Bagi Kelompok Rentan, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk petugas pelayanan di Kankemenag Bantul. “Kegiatan ini merupakan serangkaian yang selanjutnya akan digelar untuk kepala KUA, para penghulu, dan kepala madrasah. Bahwa memang perlu juga diterapkan di KUA dan madrasah demi terwujudnya pelayanan yang baik,” jelasnya.
“Untuk Bu Mitha, selamat datang. Mohon bimbingan dan ilmunya serta edukasinya agar teman-teman kami bisa menambahi kemampuan mereka, tidak hanya bahasa normal atau sehari-hari tetapi juga bahasa isyarat,” ucap Aidi.
Usai sambutan dan pembukaan acara oleh Kepala Kantor, dilanjutkan acara inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang dipandu oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Bantul, H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I. Dalam penyampaiannya, Mitha memperagakan atau mempraktikkan bahasa isyarat terkait komunikasi yang sering dilakukan oleh petugas pelayanan.
Saat memperagakan bahasa isyarat, forum begitu hidup dengan semangat dan antusiasme peserta yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan rasa ingin tahu para peserta cukup tinggi, demi memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memuaskan. (Dnd)