Tim Peneliti Muda Matsandaba Berhasil Lolos ke Tahap Pembimbingan dan Pelaksanaan Penelitian MYRES 2024
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: B-745.1/DJ.I/Dt.I.I/HM.01/07/2024 Tanggal 11 Juli 2024 tentang Penetapan Hasil Penilaian Presentasi Proposal Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) Tahun 2024, pada jenjang MTs, proposal riset peneliti muda MTsN 2 Bantul (Matsandaba) kembali lolos ke tahap berikutnya yaitu tahap Pembimbingan dan Pelaksanaan Penelitian (babak 30 besar). Penelitian dengan mengambil judul “MERAWAT KEBHINEKAAN BERAGAMA MELALUI KENDURI LINTAS IMAN: Studi Kasus di Dusun Ganjuran, Bantul, Yogyakarta” dari Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora tersebut dipresentasikan dengan lancar dan sukses oleh dua peneliti muda Matsandaba, Athaya Sakha Qothrunnada dan Nif Tasya Alifia (siswa kelas 8E sekarang) pada Minggu (07/07) yang lalu.
Kabar baik tersebut disampaikan oleh Waka Kesiswaan, Tugiyo selaku koordinator tim Riset Matsandaba dan disambut dengan ucapan syukur alhamdulillah dan selamat dari seluruh warga madrasah. “Peserta yang telah dinyatakan lolos ke tahap berikutnya wajib mengikuti orientasi bimbingan penelitan secara daring pada tanggal 13 Juli 2024, pukul 09.00 – 11.00 WIB. Selanjutnya peserta melaksanakan proses penelitian meliputi pencarian data, pengolahan data, dan penulisan laporan pada tanggal 13 – 25 Agustus 2024,” jelas Yoyok. “Peserta mengirimkan laporan hasil penelitian dan draf artikel publikasi paling lambat tanggal 25 Agustus 2024 dan terakhir Presentasi hasil penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 28 Agustus 2024,” imbuhnya.
Isti Bandini selaku Kepala MTs Negeri Bantul, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih oleh peserta didiknya yang dinilainya sangat membanggakan terlebih pada ajang se-kompetitif MYRES. "Alhamdulillah, selamat pak Yoyok dan Tim Riset Matsandaba, tambah sukses ke depannya. Sebuah hasil yang patut disyukuri dan tentunya membanggakan karena ini artinya proposal riset peneliti muda MTsN 2 Bantul menjadi salah satu yang berhasil menyisihkan ribuan judul penelitian lainnya dan lolos ke tahap Pembimbingan dan Pelaksanaan Penelitian (babak 30 besar). Semoga tahap berikutnya diberikan kelancaran dan kesuksesan," ungkap Kamad Isti. (Agt)
