Suasana Akrab Pembimbing, Pelatih, dan Petugas Tonti Usai Upacara HUT ke-80 RI di MAN 2 Bantul
Bantul (MAN 2 Bantul) – Setelah sukses melaksanakan tugas berat sebagai pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di halaman MAN 2 Bantul, Minggu (17/08/2025), suasana penuh keakraban tercipta antara pembimbing, tim pelatih, dan para anggota Tonti. Rasa lega usai mengemban amanah besar itu terlihat dari raut wajah semua yang hadir, kini berganti menjadi tawa, canda, dan kebersamaan.
Pembimbing bersama tim pelatih Paskibra dan Tonti MAN 2 Bantul duduk bersama menikmati hidangan sederhana di sebuah kedai makan. Momen makan bersama itu bukan sekadar untuk melepas lelah, tetapi juga menjadi wujud rasa syukur atas kelancaran upacara yang telah berjalan khidmat. Tawa renyah sesekali terdengar di sela-sela obrolan ringan, menandai eratnya ikatan kekeluargaan di antara mereka.
Farhan Hafidz selaku pembimbing menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas pengibar bendera. “Hari ini kalian telah membuktikan diri sebagai putra-putri bangsa yang penuh dedikasi. Latihan panjang yang kalian jalani tidak sia-sia. Terima kasih sudah menjalankan tugas dengan disiplin, penuh tanggung jawab, dan membanggakan madrasah,” ungkapnya penuh haru.
Ucapan serupa juga disampaikan oleh tim pelatih yang selama ini mendampingi siswa dalam latihan. Rahmad Eka Budiyanto mengakui bahwa perjuangan para siswa patut diacungi jempol. “Tidak mudah berlatih hampir setiap hari, menahan panas dan lelah, namun hasilnya benar-benar sepadan. Hari ini kalian sukses membuktikan kerja keras itu tidak pernah sia-sia,” katanya.
Muhammad Hafnan Zanuar menambahkan bahwa momen kebersamaan usai upacara adalah hadiah berharga. “Kebanggaan kami tidak hanya karena tugas sukses dilaksanakan, tetapi juga karena kita bisa menutupnya dengan kebersamaan yang hangat seperti ini. Semoga keakraban ini terus terjaga,” tuturnya.
Para pelatih lain seperti Rifky Aditya, Faried Abyan Hakim, Maulida Fatimah, Nasya Dhia Ulhaq, Syafinda, dan Lutfiana pun kompak memberikan ucapan selamat kepada para petugas. Mereka menilai, selain disiplin dan keterampilan, para siswa menunjukkan loyalitas dan kerjasama yang patut dicontoh.
Sementara itu, beberapa anggota Paskibra dan Tonti yang hadir tampak tersenyum bangga. Setelah sebulan penuh ditempa latihan keras, momen duduk bersama dengan pembimbing dan pelatih terasa seperti balasan manis atas jerih payah mereka. Hidangan yang sederhana terasa istimewa karena disajikan dengan suasana penuh canda tawa dan kelegaan.
Bagi MAN 2 Bantul, keberhasilan ini bukan hanya soal suksesnya upacara, tetapi juga tentang ikatan persaudaraan dan semangat kebersamaan yang terbangun di antara guru, pelatih, dan siswa. Pengalaman ini akan menjadi kenangan berharga bagi seluruh petugas, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berprestasi di masa depan.
“Semoga anak-anak tidak berhenti sampai di sini. Masih banyak kesempatan untuk melangkah lebih tinggi, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Yang terpenting, tetap jaga semangat kebersamaan, karena itulah kekuatan kita,” pesan Farhan Hafidz menutup kebersamaan sore itu.(isdwi)
