Siswa MAN 4 Bantul Menjadi Peserta Tari Sholawat Montro di Parangkusumo
Bantul (MAN 4 Bantul) - Bantul Creative City Festival resmi digelar Sabtu (26/8) bertempat di Pantai Parangkusumo Kabupaten Bantul. Acara tersebut mempersembahkan 'Pecah Rekor MURI Flashmob Tari Sholawat Montro' dalam rangka melestarikan kesenian yang ada di Bantul. Acara yang dimeriahkan oleh lebih dari 10 ribu penari yang terdiri dari siswa SMA, SMK, dan MA se-Bantul ini telah meraih pemecahan rekor MURI Tari Montro dengan jumlah terbanyak se-Indonesia.
MAN 4 Bantul mengirim 50 siswi menjadi peserta kegiatan Pecah Rekor MURI. Dengan penuh semangat seluruh siswi yang menjadi peserta mempersiapkan kegiatan mulai dari latihan sampai hari pelaksanaan. Tarian Sholawat Montro yang ditarikan merupakan persembahan tari kreasi oleh Akademi Komunitas Nasional (AKN) Yogyakarta dan Komunitas Sanggar Seni Bantul (KSSB). Dalam acara tersebut, tak hanya menampilkan tarian sholawat montro dengan versi kreasi, tetapi juga menampilkan tari sholawat montro klasik asli dari Pleret, Bantul, Yogyakarta.
Tarian Sholawat Montro telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda khas Bantul. Tarian ini memiliki pesan religi agar orang berbuat baik kepada Tuhan dan sesama, serta berbuat baik kepada lingkungan.
Kepala Madrasah, Mucharom mengapresiasi siswanya yang menjadi peserta Tari Sholawat Montro. Tari Montro adalah tarian penyemangat prajurit sebelum perang. Sehingga gerakannya energik dan syairnya menjadi penyemangat. Artinya hidup itu harus mempunyai makna, hidup adalah perjuangan dan tidak lupa di antara perjuangan harus ingat sama Yang Maha Kuasa. “Semoga dengan pengalaman menjadi peserta kegiatan Tari Sholawat Montro, siswi MAN 4 Bantul semakin cinta kebudayaan khususnya kebudayaan Kabupaten Bantul. (ica)