Siap Digitalisasi Ijazah, Guru MIN 1 Bantul Dalami Pengisian E-Ijazah dalam Bimtek Pengisian E-Ijazah di PDUM
Bantul (MIN 1 Bantul) – Dalam rangka menyukseskan proses kelulusan siswa tahun ajaran 2024/2025, guru MIN 1 Bantul mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian E-Ijazah melalui aplikasi PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Kabupaten Bantul untuk memastikan pencatatan kelulusan siswa berjalan akurat, tertib, dan sesuai prosedur digital. Kegiatan berlangsung pada Rabu (28/05/2025) bertempat di MTs N 4 Bantul.
MIN 1 Bantul mengirimkan Achmad Fadhil Firmansyah, sebagai peserta bimtek pengisian E-Ijazah pada PDUM. Dengan Budi Dwi Pramono sebagai narasumber.
Bimtek yang diikuti oleh para operator dan guru madrasah ini mengusung berbagai materi teknis yang krusial, antara lain:
1. Validasi Data – Peserta diarahkan untuk memverifikasi dan memastikan sinkronisasi data antara Verval data siswa, EMIS, dan PDUM sebagai fondasi utama kelulusan dan penerbitan ijazah.
2. Kehati-hatian dalam Pelulusan – Dalam sesi ini, peserta diingatkan pentingnya ketelitian dalam menetapkan kelulusan siswa agar tidak terjadi kesalahan administratif maupun data.
3. Pembuatan SK Kelulusan – Peserta bimtek dilatih membuat Surat Keputusan Kelulusan yang wajib mencantumkan nama-nama siswa secara lengkap dan akurat.
4. Pembuatan SPTJM – Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) juga disiapkan dengan ketentuan wajib bermaterai sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keabsahan data.
5. Akses E-Ijazah – Setelah seluruh data di PDUM dinyatakan lengkap dan valid, sistem manajemen E-Ijazah dapat diakses untuk pengisian dan pencetakan ijazah secara digital.
6. Persetujuan Final oleh Operator Kabupaten – Langkah akhir dalam proses ini adalah verifikasi dan persetujuan dari operator kabupaten, selaku operator resmi Kemenag Kabupaten Bantul.
Partisipasi guru MIN 1 Bantul dalam bimtek ini menunjukkan komitmen untuk memberikan layanan pendidikan terbaik hingga ke tahap akhir proses pendidikan siswa. Dengan dukungan digitalisasi melalui PDUM dan E-Ijazah, diharapkan proses administrasi kelulusan menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kesalahan. Kegiatan ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga sebagai bentuk penguatan akuntabilitas madrasah dalam mengelola data pendidikan yang berdampak langsung pada masa depan siswa. (RA)
