Program-Program MIN 3 Bantul Dapat Apresiasi Para Pakar Pendidikan Kementerian Agama Yogyakarta Dalam Agenda Uji Publik Kurikulum.
Bantul (MIN 3 Bantul) - Dokumen kurikulum laksana kitab suci bagi sekolah atau lembaga pendidikan, dimana segenap aturan-aturan, konsep, metode dan langkah-langkah pembelajaran tercantum disana. MIN 3 Bantul sebagai institusi pendidikan tingkat dasar yang terletak di sebelah barat kota Bantul melaksanakan prosedur penyusunan Kurikulum MIN 3 Bantul Tahun Ajaran 2024/2025 dengan sebuah tahapan yang bernama uji publik.
Kegiatan ini dihadiri oleh pakar-pakar pendidikan di Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Nur Saidah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, Koordinator Bidang Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, Anita Isdarmini, serta Pengawas Madrasah, Muhamad Kuncoro.
Secara umum para pakar pendidikan memberikan apresiasi yang luar biasa dengan Kurikulum MIN 3 Bantul yang mencerminkan lembaga pendidikan dengan kualitas mutu dengan program-program yang disusun, terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki, seperti Madrasah Tahfidz, Madrasah Literasi, Madrasah Bahasa dan Madrasah Budaya, bahkan MIN 3 Bantul dipercaya sebagai salah satu sekolah pionir program NGTS (Nutrition Goes to School) yaitu program penerapan gizi untuk prestasi di sekolah.
Masih banyak catatan di Kurikulum MIN 3 Bantul terutama di periode peralihan dari kurikulum 2013 menuju kurikulum merdeka. Terbitnya regulasi-regulasi baru seperti KMA 450 tahun 204 menjadikan madrasah harus melaksanakan penyesuaian-penyesuaian secara terus menerus sehingga tidak tertinggal arus perubahan yang sangat dinamis di dunia pendidikan.
Madrasah di Bantul saat ini mendapatkan prestasi luar biasa berupa kepercayaan penuh dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan Penerimaan Peserta Didik Baru di seluruh Madrasah Negeri di Bantul mulai tingkat MI, MTs, dan MA yang semuanya melebihi target dari kuota yang dimiliki. Oleh karena itu, Madrasah harus menjawab kepercayaan masyarakat dengan mutu dan kualitas. Inilah pentingnya branding madrasah-madrasah unggulan seperti yang dicanangkan MIN 3 Bantul, ucap Ahmad Musyadad, Kasi Penmad Kemenag Bantul dalam sambutannya. (Agassa)