Pertemuan IK3B: Kepala Kantor Bersama Kasi Bimas Islam, dan Kasi PHU Berikan Pembinaan
Bantul (IK3B) – Ikatan Kepala KUA Kabupaten Bantul (IK3B) melaksanakan pertemuan rutin bulanan di kediaman Kepala KUA Imogiri, Ahmad Rois Wizda, Selasa (15/11). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) bersama Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) sekaligus Plt. Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) & Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas Islam) berkenan memberikan pembinaan dalam pertemuan rutin ini.
Ketua IK3B, Choirul Amin Kepala KUA Piyungan dalam sambutannya menyampaikan bahwa IK3B membutuhkan bimbingan terkait tugas-tugas di Kapanewon masing-masing. “Mohon dukungan dari Pak Kakan agar kegiatan ini tetap berjalan. Dan pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut. Mohon pencerahan kepada Pak Kakan dan Pak Kasi,” ucapnya.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi berharap agar KUA bisa melaksanakan tugas sebaik mungkin. “Kami berharap KUA tetap menjalankan fungsinya sebaik-baiknya, karena KUA sebagai gerbang terdepan, yang sangat dekat dengan masyarakat. Segala permasalahan yang ada di KUA sebaik mungkin selesaikan di lingkup internal. Jadi, jika bisa dirembuk di internal maka tidak perlu sampai ke atas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad Shidqi membahas terkait pelaksanaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 Kementerian Agama. Ia sekaligus menyosialiasikan rangkaian kegiatan dalam peringatan HAB.
Fariq Nur Rokhim selaku Kasi Bimas Islam menyampaikan bahwa lima nilai budaya kerja Kementerian Agama berubah menjadi lima nilai dasar Kementerian Agama. “Jadi diharapkan kepala KUA bisa menyampaikan kepada pegawainya untuk membiasakan lima nilai dasar ini dalam mejalankan kinerjanya,” ujarnya.
Selain itu, Fariq menyampaikan terkait Elsimil yang dijadikan salah satu cara untuk menekan angka stunting. Fariq mengimbau kepada IK3B untuk bisa memaksimalkan potensi penyuluh, karena penyuluh lebih dekat dengan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa teredukasi dengan adanya Elsimil ini.
Kasi PHU, Ahmad Mustafid dalam pembinaanya menyampaikan terkait Jamaroh (Jagong Masalah Haji da Umrah). “Mengenai Jamaroh akan ada revisi tapi masih menunggu dari DPR,” kata Mustafid.
Lebih lanjut, Mustafid menyampaikan tentang pembuatan paspor haji, bahwasanya nantinya pihak kantor imigrasi yang akan datang ke Kemenag Bantul untuk mendaftarkan paspor jemaah haji karena jumlah jemaah cukup banyak. (Dnd)
