Pelatihan di MTsN 3 Bantul Kakanwil Kemenag Sampaikan Pentingnya Menulis
Bantul (MTsN 3 Bantul) - Ali bin Abi Thalib berkata, “Ikatlah Ilmu dengan Menulis”, sedangkan Imam Al Ghazali juga berpesan, “Kalau kamu bukan anak raja, bukan pula anak ulama besar, maka jadilah penulis.”. Sahabat nabi dan ulama besar tersebut telah menyampaikan betapa pentingnya kita menulis. Kemampuan menulis, khususnya karya ilmiah populer memang menjadi hal penting bagi para guru madrasah. Baik untuk jenjang ibtidaiyah hingga aliyah. Dengan menulis, nantinya literasi para guru akan meningkat. Serta membuat karya ilmiah yang kemudian bisa dipublikasikan untuk kebermanfaatan banyak orang.
Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr.H.Masmin Afif,M.Ag saat memberi sambutan sekaligus membuka Pelatihan Menulis Publikasi Ilmiah, yang diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting MTsN 3 Bantul, Kamis (23/2/2023)
Selain untuk mengembangkan kemampuan praktis dalam penulisan, karya ilmiah populer bila dipublikasikan juga dapat menunjang jenjang keprofesian yang berkelanjutan yakni kenaikan pangkat. Sampai saat ini masih banyak guru madrasah di Indonesia yang terkendala jenjang profesinya lantaran tidak memiliki kemampuan menulis karya ilmiah
“Kita harus memaksa diri, mencoba dan mencba untuk menulis. Karena seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam mengajar mendidik, melainkan juga harus mengembangkan keprofesian berkelanjutan. Salah satunya publikasi karya penulisan ilmiah,” tandas Kakanwil.
Kepala MTsN 3 Bantul, Sugeng Muhari Muhari, S.Pd.Si didampingi koordinator kegiatan Drs. Sutanto menjelaskan, pelatihan dilaksanakan dalam rangkaian Hari Amal Bakti (HAB) ke-55, MTsN 3 Bantul bekerjasama dengan Kanwil Kemenag DIY dan Media Radar Jogja. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer di Media Massa bersertifikat 36 jam pelajaran diikuti 65 peserta dari wilayah DIY maupun dari beberapa mota luara DIY.
Kegiatan dilaksanakan secara online/ daring, Kamis (23/2/2023), Jum`at (24/2/20223), Senin (27/2/2023) dan Selasa (28/2/2023) menghadirkan pemateri Adib Lazwar Irkhami (Redaktur Senior Jawa Pos Radar Jogja), Ari Satriana, M.Pd (Penilai PAK DIY), dan Keynote Speaker Dr. H. Masmin Afif, M.Ag (Kepala Kemenag DIY).
Sementara itu, dalam sambutannya Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, H.Abd Su`ud, MSI menekankan tentang 6 program Bidang Pendidikan Madrasah, meliputi: Jogja Madrasah Digital (JDM), Pekan Kompetisi Madrasah (PKM), Perkemahan Siswa Madrasah (Perkasisma), PKB Mandiri, Seragam Madrasah dan Peningkatan Karir Guru.
Untuk JDM terkait dengan aplikasi yang tujuannya untuk memudahkan Proses Belajar Mengajar dan sekaligus untuk membantu tugas pengawas yang jumlahnya terlalu minim untuk memantau madrasah se DIY. PKM akan diselenggarakan Agustus 2023, sedangkan Perkasisma hanya ditujukan bagi jenjang MA dilangsungkan Mei 2023, untuk jenjang MTs di tahun 2024.
“Khususn peningkatan karir guru, seksi GTK akan membikin data base, menyiapkan wahana pelatihan dan membentuk Pokja PAK. Di DIY naik pangkat belum menjadi sebuah kebanggaan, padahal itu merupakan bagian dari upaya kesejahteraan guru,”pungkasnya.(tan)