Pelaksanaan KSM Tingkat DIY, MTsN 2 Bantul Jadi Tuan Rumah
Bantul (Kankemenag) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat D. I. Yogyakarta dilaksanakan selama dua hari, yaitu (10-11/9) di MTs Negeri 2 Bantul. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) D. I. Yogyakarta Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. dengan pemukulan gong sebagai simbolisnya.
Jajaran pimpinan di Kanwil Kemenag DIY turut mengahdiri pembukaan KSM ini. Kepala Kankemenag Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bantul H. Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. beserta seluruh pegawai Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Bantul juga turut menghadiri kegiatan ini.
Pelaksanaan KSM tingkat DIY ini terbagi menjadi dua hari dengan dua sesi per harinya. Hari pertama, Sabtu (10/9) untuk jenjang MA/SMA. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 WIB untuk mata pelajaran Matematika, Biologi, dan Fisika. Sedangkan sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB untuk mata pelajaran Kimia, Ekonomi, dan Geografi.
Hari kedua, Ahad (11/9) untuk jenjang MTs/SMP dan MI/SD. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 WIB untuk jenjang MTs/SMP dengan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS, sedangkan sesi kedua pukul 10.00-11.30 WIB untuk jenjang MI/SD dengan mata pelajaran Matematika dan Sains. Pelaksanaan KSM ini menggunakan sistem CBT (Computer Base Test).
Peserta KSM tingkat DIY ini merupakan peraih juara pada KSM tingkat kabupaten/kota yang telah digelar sebelumnya. Nantinya peraih juara pada KSM tingkat DIY ini akan berkompetisi kembali di tingkat nasional.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY menyampaikan bahwa siswa madrasah juga bisa mengikuti kompetisi serupa yang digelar oleh Kemendikbud Ristek. “Saya harap siswa-siswi madrasah juga mengikuti OSN (Olimpiade Sains Nasional),” ucapnya.
Abd. Su’ud selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag DIY, menyampaikan bahwa jumlah peserta KSM tingkat DIY ini sejumlah 165 peserta. “90 peserta dari jenjang MA/SMA, 45 dari jenjang MTs/SMP, dan 30 peserta dari jenjang MI/SD,” jelasnya.
Masmin Afif dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa siswa-siswi madrasah sebagai generasi penerus bangsa, selain dibekali dengan ilmu agama, juga harus dibekali pengetahuan tentang Sains juga. (Dnd)