P52RA Asyik, Siswa Pelayanan SKS MAN 4 Bantul Belajar Praktik Membuat Sabun
Bantul (MAN 4 Bantul) – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin (P52RA) MAN 4 Bantul bagi kelas SKS (Sistem Kredit Semester) masuk pada tema “Berekayasa dan Berteknologi” pada Jumat (11/10). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas Sistem Kredit Semester (SKS) yang telah menyelesaikan masa belajar di semester IV. Kelas SKS yang terdiri dari 18 siswa dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing beranggotakan 6 siswa. Tema kegiatan ini adalah produksi sabun natural dan sabun cuci piring, dengan satu kelompok mempraktikkan pembuatan sabun mandi, sementara dua kelompok lainnya membuat sabun cuci piring.
Kegiatan berlangsung di Laboratorium IPA MAN 4 Bantul dan dipandu oleh Ratna Dhevi selaku guru pendamping. Ratna Dhevi memberikan penjelasan awal mengenai tujuan kegiatan serta langkah-langkah pembuatan sabun. Setelah penjelasan, para siswa dibagi ke dalam kelompok masing-masing dan diminta untuk menyimak video panduan yang disediakan melalui link. Mereka mencatat informasi penting dan memahami tahapan pembuatan sabun yang akan dilakukan.
Setiap kelompok dibekali dengan modul yang berisi panduan lengkap mengenai cara pembuatan sabun, termasuk tahapan, langkah-langkah, alat, dan bahan yang diperlukan. Dengan modul ini, siswa dapat mengikuti setiap proses dengan terstruktur. Ratna Dhevi mendampingi seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari proses pembuatan larutan hingga pencetakan sabun, memastikan setiap kelompok mengikuti langkah-langkah dengan tepat.
“Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis siswa dalam bidang rekayasa dan teknologi, terutama dalam memproduksi barang yang bermanfaat seperti sabun. Harapannya, melalui kegiatan ini siswa dapat memahami proses produksi secara mandiri dan kreatif,” ujar Ratna Dhevi dalam keterangannya. Ia juga menambahkan bahwa pengalaman langsung ini bisa menumbuhkan minat siswa terhadap inovasi produk ramah lingkungan.
Kegiatan P52RA ini tidak hanya menekankan pada aspek praktik, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi produk yang berguna. Dengan adanya pendampingan dari Ratna Dhevi, diharapkan siswa MAN 4 Bantul dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. (lel/ica)
