MTsN 6 Bantul Wujudkan Generasi Berakhlak Mulia Lewat Sholat Dhuha dan Khitobah
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, MTsN 6 Bantul secara rutin melaksanakan sholat dhuha berjama’ah yang diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa, Rabu (12/03/25). Kegiatan yang berlangsung di Mushola Al Hikmah MTsN 6 Bantul ini menjadi bagian dari pembiasaan ibadah di madrasah, terutama dalam bulan Ramadan yang penuh berkah.
Pelaksanaan sholat dhuha ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama Tiga Menteri Republik Indonesia, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 4 Tahun 2025, Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2025, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.6/1432.A/SJ tentang pembelajaran selama bulan Ramadan. Dalam edaran tersebut, pada tanggal 6 sampai 20 Maret 2025, kegiatan pembelajaran tetap berlangsung di sekolah/madrasah dengan tambahan kegiatan religius untuk membentuk karakter mulia dan meningkatkan iman, takwa, serta akhlak siswa.
Sebagai bagian dari penguatan karakter keislaman, MTsN 6 Bantul juga mengadakan kegiatan khitobah setiap hari Selasa dan Kamis setelah sholat dhuha. Khitobah merupakan kegiatan berpidato yang bertujuan membiasakan siswa menyampaikan nasihat-nasihat kebajikan sesuai ajaran Islam. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa yang memiliki bakat dalam public speaking untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum, terutama dalam konteks dakwah dan penyampaian pesan keagamaan.
Kepala Tata Usaha MTsN 6 Bantul, Nur Latif menegaskan pentingnya pembiasaan ibadah ini. "Sholat dhuha bukan sekadar ibadah sunnah, tetapi juga sarana bagi siswa untuk membentuk kedisiplinan, membangun kedekatan dengan Allah SWT, serta memperkuat mental dan spiritual mereka. Kami berharap lulusan MTsN 6 Bantul menjadi generasi yang berakhlakul karimah, memiliki sikap, perilaku, dan ucapan yang baik serta terpuji," ungkap Nur Latif.
Senada dengan hal tersebut, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kegiatan sholat dhuha berjama’ah dan khitobah adalah bagian dari program madrasah dalam membentuk karakter religius siswa. Selain meningkatkan iman dan ketakwaan, kegiatan ini juga melatih kepercayaan diri serta kepemimpinan mereka. Semoga ke depan program ini semakin berkembang dan menjadi ciri khas pembinaan karakter di MTsN 6 Bantul," tutur Mafrudah.
Dengan adanya pembiasaan ibadah dan pembelajaran berbasis karakter ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki pondasi spiritual yang kuat sebagai bekal menjalani kehidupan di masa depan. (ltf/bel)
