MTsN 6 Bantul Hadiri Pelantikan Pengurus ATPUSI DIY di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta ( MTsN 6 Bantul ) – MTsN 6 Bantul turut hadir dalam acara pelantikan pengurus Asosiasi Tenaga Perpustakaan Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (ATPUSI DIY) yang berlangsung di Gedung Teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Kamis, 31 Oktober 2024. Kehadiran MTsN 6 Bantul dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan literasi dan profesi pustakawan di lingkungan pendidikan Yogyakarta.
Selain pelantikan pengurus, acara tersebut juga diramaikan dengan Seminar bertema “Potensi, Tantangan, dan Solusi Penguatan Literasi melalui Organisasi Profesi ATPUSI.” Seminar ini diisi oleh Labibah Zain, selaku pembina ATPUSI. Dalam paparannya, Labibah menekankan pentingnya peran pustakawan sebagai pejuang amal jariah, mengingat rendahnya penghargaan finansial yang diterima dibandingkan dengan pengorbanan tenaga, waktu, dan pikiran yang diberikan.
Dr. Labibah juga menyampaikan pesan motivasi kepada para pengurus baru ATPUSI DIY untuk tetap bersemangat dalam mengembangkan literasi di sekolah dan madrasah. Menurutnya, pustakawan tidak hanya sekedar pelaksana tugas, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui peningkatan budaya literasi. "Kita perlu saling mendukung dalam membangun lingkungan literasi yang kuat dan berdaya," ujarnya.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, turut mendukung penuh kegiatan ini. Melalui perwakilannya, Mafrudah menyampaikan salam hangat dan apresiasi kepada Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memfasilitasi acara tersebut. Mafrudah berharap kolaborasi antara lembaga pendidikan dan perpustakaan dapat semakin memperkuat peran literasi di kalangan siswa madrasah.
Kegiatan pelantikan dan seminar ini diharapkan mampu menjadi dorongan positif bagi para pustakawan sekolah dan madrasah di DIY untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam peningkatan minat baca siswa. Melalui wadah ATPUSI DIY, diharapkan berbagai tantangan literasi di sekolah dapat dihadapi dengan solusi yang tepat dan kolaboratif. (elw)
