MTsN 2 Bantul Geliatkan Lagi Program Literasi Infaq Buku
Bantul (MTsN 2 Bantul) - Tim literasi dan perpustakaan telah menyusun beragam program menarik yang tentunya untuk menggeliatkan kembali kegiatan literasi pasca pandemi covid-19. Salah satunya adalah pogram infaq buku. Program ini untuk menyemarakkan pembelajaran pasca pandemi covid-19 yang sudah dilaksanakan seratus persen tatap muka dengan jumlah jam pelajaran normal. Hal ini selain karena literasi merupakan salah satu program unggulan MTsN 2 Bantul juga karena momen ini menjadi titik awal kembali diaktifkannya beberapa program non akademik, diantaranya yakni pembiasaan karakter budaya literasi.
Program infaq buku ini sebenarnya bukan pogram baru. Sebelum pandemi pernah diadakan juga dengan istilah hibah buku, yakni program pengembangan koleksi buku perpustakaan dengan cara menerima bantuan atau hibah buku dari luar, baik stakeholder madrasah maupun masyarakat sekitar. Pada tahun 2022 ini program hibah buku tersebut diganti dengan nama Infaq Buku. Program ini menjadi tampak lebih kongkrit dengan adanya kotak infaq buku besar dan stand banner program yang collorfull.
Senin (8/8), bertempat di Mushola MTsN 2 Bantul, program Infaq Buku ini sudah dapat kembali dilaksanakan, Tim literasi dan perpustakaan telah memberikan edukasi kepada warga MTsN 2 Bantul mengenai teknis infaq buku maupun tentang jenis buku apa saja yang dibutuhkan oleh perpustakaan Raudhatul'Ulum saat ini.
Yulian Istiqomah, selaku koordinator tim literasi dan perpustakaan (limaspus) menyampaikan bahwa penggantian nama ini hanya agar lebih familliar di telinga masyarakat. Kata Infaq lebih mudah dicerna oleh siswa dan masyarakat dibandingkan kata hibah. Selain itu dengan disediakannya kotak Infaq buku besar dan stand banner yang kemudian diletakkan di tempat umum di lingkungan MTsN 2 Bantul menjadikan siapa saja bisa menyumbangkan buku mereka tanpa harus bertemu langsung dengan petugas perpustakaan hal ini tentu memudahkan bagi siswa maupun orang tua siswa yang ingin menyumbangkan bukunya tetapi terkendala waktu untuk bisa bertemu dengan petugas.
Turut mendukung program Infaq Buku ini, Musa Surahmah, Kepala MTsN 2 Bantul berharap banyak warga madrasah dan masyarakat tergerak untuk menginfaqkan buku mereka yang terbengkelai di rumah agar dapat lebih berkah. Hal ini disebabkan buku-buku ini nantinya akan digunakan untuk menambah wawasan warga MTsN 2 Bantul maupun masyarakat sekitar melaui program-program literasi dan perpustakaan.
“Saya akan mengawali program Infaq Buku ini dengan memasukkan buku antologi artikel saya ke dalam kotak infaq buku ini,” Ujar Musa Surahman di depan para siswa pada saat dilaksanakannya program Reading Day. (yis)