MIN 2 Bantul Hadiri Pembinaan dan Motivasi dari JFPTP Kanwil Kemenag DIY
Bantul (MIN 2 Bantul) - Kelompok Kerja Kepala Madrasah Negeri se-DIY menggelar FGD Asesmen Madrasah, IKM, dan PPDB. Acara tersebut dilaksanakan di MIN 1 Yogyakarta Sabtu (11/3). Hadir dalam kegiatan tersebut, Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pendidikan (JFPTP) Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini, dan Kepala Madrasah Negeri se-DIY.
Dalam sambutannya, Anita Isdarmini menjelaskan tentang asesmen. "Pelaksanaan asesmen sesuai kebijakan sekolah masing-masing atau serentak bisa dikoordinir oleh masing-masing. Karena kita sudah bekerja sama dengan Jogja Madrasah Digital (JMD). Sebaiknya kita menggunakan aplikasi tersebut." ujarnya.
Selanjutnya Anita menyampaikan mengenai kurikulum merdeka dan PPDB. "Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk Penilaian Tengah Semester (PTS) tidak ada. Istilahnya penilaian dibuat masing-masing guru. Sedangkan PPDB silahkan kita buat branding apakah program kita yang layak kita unggulkan." tambahnya.
Ia juga memberikan pembinaan terkait dengan Madrasah Unggul,."Madrasah Unggulan merupakan madrasah program unggulan yang lahir dari sebuah keinginan untuk memiliki madrasah yang mampu berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi ditunjang oleh akhlakul karimah. Untuk mencapai keunggulan tersebut, maka masukan (input), proses pendidikan, guru dan tenaga kependidikan, manajemen, layanan pendidikan, serta sarana penunjangnya harus diarahkan untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut," pungkasnya.
Selanjutnya, Anita mengatakan bahwa madrasah unggul perlu ditunjang dengan berbagai aspek, diantaranya adanya input yang unggul, guru yang profesional, sarana yang memadai, kurikulum yang inovatif, ruang kelas atau pembelajaran yang representatif. Fasilitas yang memadai tersebut nantinya bisa mendorong terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Akhirnya dapat menghasilkan output yang unggul dan berkualitas.
MIN 2 Bantul, sebagai salah satu madrasah negeri di Bantul harapannya bisa memberikan pelayanan yang baik. Baik dari segi guru, sarana prasarana, dan output yang unggul. (NB/ Fatim)