MA Mafaza Gelar FSQ
Bantul (MA Mafaza) - MA Mafaza mengadakan lomba keagamaan yang dinamakan Festivasl Seni Qur’an 05. Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh siswa/I SMP/ MTs yang tersebar di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Sabtu (04/03). Kegiatan ini telah diikuti oleh 108 peserta yang tergabung dalam 4 cabang lomba yaitu Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ), Kaligrafi, Cerdas Cermat Agama (CCA), dan Da’I dan Da’iyah.
Acara bertempat di kampus utama MA Mafaza Bantul yang disukseskan oleh segala unsur warga madrasah, seperti guru, santri, hingga yayasan yang ikut membantu dan meramaikan event ini. FSQ ini merupakan event rutin tahunan yang dilaksanakan oleh MA Mafaza, akan tetapi ketika tahun lalu belum bia dilaksanakan dikarenakan terkendala pandemic covid. Dengan dimulainya kembali ini diharapkan bisa menjadi awalan yang baru setelah vakum selama satu tahun.
Rafliyanto selaku ketua panitia merasa senang karena FSQ kali ini dapat terlaksana secara lancar tanpa ada suatu masalah yang besar. “Alhamdulillah acara ini dapat berlangsung dengan aman hingga akhir, walaupun paginya kami cukup kelabakan karena hujan namun Alhamdulillah hingga akhir acara dan peserta pulang tidak terjadi apa-apa", kata Rafliyanto. Rafliyanto juga berterimakasih sebesar-besarnya kepada para pihak pihak yang membantu menyukseskan acara ini secara langsung atau tidak langsung.
Menurut Rafliyanto acara ini diinisiasi sejak awal sebagai wadah ta’aruf siswa dan siswi MTs sederajat yang memiliki kecintaan terhadap al Qur’an dan segala keseniannya. “Kami sangat menghargai generasi-generasi muda ini yang mencurahkan hati dan waktunya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Oleh karenanya kami ingin memberikan wadah apresiasi berupa lomba yang kami persiapkan untuk kebaikan mereka sendiri. Selain itu juga kami menyediakan cabang lomba yang berkaitan dengan kesenian dari al Qur’an. Dari kesenian grafis kami memiliki kaligrafi, dalam seni bertutur atau oral kami menyediakan Da’I dan Da’iah, dalam seni kecerdasan kami menyediakan CCA", kata Rafliyanto.
Zulkaisi Dwi Pangarso selaku Kepala MA Mafaza juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kelancaran acara ini. Zulkaisi juga berharap dengan adanya lomba ini bisa menjadikan pengalaman yang berharga bagi peserta maupun siswa/I MA Mafaza. “Kami harap dengan lomba FSQ ini bisa menjadi lahan pendidikan bagi seluruhnya, tak hanya peserta juga siswa kami di MA Mafaza. Siswa dan siswi belajar untuk mengatur sebuah acara yang terlibat dalam kepanitiaan dan juga mempraktekkan pelajaran kewirausahaan yang telah mereka pelajari di kelas. Dengan membuka stand di lomba ini anak-anak bisa merasakan secara langsung bagaimana salah satu bentuk berwirausaha, dengan bigitu ketika di kelas anak bisa memahami materi dengan baik dan memiliki ghirah dalam berwirausaha yang kami harapkan menjadi salah satu laternatif pekerjaan mereka kelak", kata Zulkaisi.
Zulkaisi berharap acara ini dapat menjadi sebuah tradisi yang harus dijalankan secara turun menurun dengan peningkatan performa setiap FSQ di setiap tahunnya. Selain sebagai wadah untuk silaturahim juga untuk memperkenalkan MA Mafaza kepada banyak orang, supaya MA Mafaza tetap eksis di kancah pendidikan di DI Yogyakarta ini.