KUNJUNGAN WORLD BANK KE MA MAFAZA BANTUL
Bantul (MA Mafaza) - Perwakilan dari World Bank Kantor Kementerian Agama RI dan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY mengunjungi MA Mafaza dalam rangka Monitoring Evaluasi (MONEV) program Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA), Kamis (17/11).
Monev kali ini dari Tim Project Management membawa 40 orang untuk memantau secara langsung realisasi program BKBA, memberikan evaluasi, dan Monitoring. Acara dimulai pukul 09.30 dengan menanyakan secara langsung program dan realisasinya. Bentuk realisasi program BKBA berupa renovasi kamar mandi supaya ramah untuk teman teman difabel, pengadaan sumur resapan, pengecatan Gedung Madrasah, pembelian unit komputer dan proyektor.
Sipa Fauziyah selaku bendahara MA Mafaza mengaku senang mendapatkan Amanah bantuan untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar. “Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan mutu Pendidikan di MA Mafaza”.
Zulkaisi Dwi Pangarso S.Pd selaku Kepala Madrasah MA Mafaza merasa terhormat dapat dipercaya oleh pemerintah melalui Kemenag untuk mengelola dana bantuan BKBA tahun 2022. Karena amanaha yang besar ini Zulkaisi akan menjaga amanah yang diberikan berupa merealisasikan dengan spesifikasi yang sesuai dan barang yang tepat guna supaya memiliki dampak yang besar dalam kegiatan belajar mengajar dan bertahan lama. “Kami turut bahagia dan berterima kasih kepada Kemenag dan bank dunia untuk pemberian bantuan BOS Kinerja BKBA yang senilai 100 juta ini.
"Bantuan ini kami alokasikan untuk renovasi kamar mandi dan gedung madrasah serta pengadaan peralatan penunjang madrasah digital seperti komputer dan proyektor.” Tambahnya. Walaupun jumlah perangkat penunjang madrasah digital masih jauh dari yang dibutuhkan, tapi dengan jumlah yang sedikit ini bisa menunjang pengembangan keterampilan siswa kami khususnya tuntutan era saat ini yaitu keterampilan digital.
“Kami berharap pada banyak pihak untuk membantu pengembangan madrasah kami demi menunjang kegiatan pembelajaran dan kegiatan pengembangan minat bakat siswa. Sehingga visi kami untuk mencetak siswa penghafal quran yang juga unggul diberbagai bidang dapat tercapai”. Kata Zulkaisi.
Acara dilanjutkan dengan penilikan secara langsung kepada fasilitas-fasilitas yang diadakan. Beberapa dari tim berkeliling ke kelas menilik secara langsung bangunan dan lokasi yang akan dicat. Setelah berkeliling dan menilik beberapa kelas dilanjutkan dengan pemaparan dan masukan kepada madrasah untuk keberlanjutan program selanjutnya
