KUA Kretek Fasilitasi Kajian Kitab Kuning: Upaya Dakwah Tekstual dan Kontekstual
Bantul (KUA Kretek) — Kamis (31/07/2025), Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Kretek secara rutin menggelar kajian kitab kuning setiap Kamis pagi. Agenda ini bertujuan untuk menggali potensi para pegawai, khususnya penyuluh agama Islam dalam mengembangkan dakwah yang lebih mendalam dan relevan dengan konteks kekinian.
Kitab yang dikaji adalah Al-Azwad Al-Mustafawiyyah, karya K.H. Bisri Mustafa (Rembang), yang merupakan syarah (penjelasan) atas Arba’in Nawawi. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa Pegon dan dipilih karena mudah dipahami serta sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan keilmuan para ulama Nusantara.
Kepala KUA Kretek, Abu Yazid menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan secara aktif terlibat dalam setiap sesi kajian. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi keilmuan, melainkan juga menjadi sarana konsolidasi antarpegawai, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kualitas penyuluh agama.
“Kita harus mampu mengelola dakwah dengan baik. Masyarakat kita semakin cerdas dan kritis. Jangan sampai kita berdakwah tapi minim ilmu. Dakwah tidak cukup hanya tekstual, tapi juga harus kontekstual, namun tetap berpegang teguh pada tradisi literal,” ujarnya.
Secara teknis, kajian ini dipandu secara bergantian oleh para penyuluh. Salah satu peserta akan membacakan teks Pegon, kemudian diterjemahkan dan dijelaskan maknanya. Kajian ini juga sering diselingi pembahasan tentang nahu dan saraf (tata bahasa Arab), yang memperkaya pemahaman terhadap teks.
Setelah sesi pembacaan dan penjelasan kitab, diskusi terbuka pun digelar, dengan menghadirkan studi kasus maupun isu-isu aktual yang relevan dengan konteks dakwah di masyarakat.
Agenda dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi serta evaluasi kinerja seluruh ASN KUA Kretek. (R.H. Latifah)
