Kankemenag Bantul Menerima Studi Tiru Pembangunan ZI dari Kankemenag Kota Jakarta Pusat
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima studi tiru dari Kankemenag Kota Jakarta Pusat di Aula PLHUT Kankemenag Bantul, Jumat (10/6). Studi tiru ini dalam rangka peningkatan pembangunan Zona Integritas (ZI) Kankemenag Kota Jakarta Pusat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kepala Kankemenag Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. yang berhalangan hadir dalam penerimaan studi tiru ini, menyampaikan sambutan sekaligus ucapan selamat datang melalui platform Zoom Meeting dikarenakan sedang berada di Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Aidi mengatakan bahwa hal terpenting dalam pembangunan ZI adalah adanya komitmen bersama, komitmen dari semua pihak untuk mendukung pencapaian pembangunan ZI tersebut. Karena pembangunan ZI tidak bisa dilakukan sendirian, perlu adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak.
“Harapan saya, mudah-mudahan teman-teman yang ada di kantor bisa memberikan wawasan serta informasi terkait inovasi dan layanan yang ada di Kankemenag Bantul dengan baik sehingga bisa membantu dalam pembangunan ZI di Kankemenag Kota Jakarta Pusat,” ucap Aidi. “Semoga kita sama-sama bisa memberikan layanan yang baik, layanan yang nyaman, sehingga bisa diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.
Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat H. Uang, S.H. menuturkan bahwa Kankemenag Kota Jakarta Pusat telah berkomunikasi dengan Kankemenag Kota Yogyakarta untuk melakukan studi tiru, namun Kankemenag Kota Yogyakarta merekomendasikan untuk studi tiru ke Kankemenag Bantul.
“Kami mendapat rekomendasi dari Kankemenag Kota Yogyakarta untuk melakukan studi tiru ke sini, karena banyak inovasi yang ada di Kankemenag Bantul dan beberapa penghargaan telah diraih. Kalau sudah direkomendasikan berarti kualitas sudah bagus. Kami menyetujuinya, dan ternyata memang benar, kami tidak salah datang kesini,” tutur Uang.
Lebih lanjut, Uang mengatakan bahwa walaupun Kankemenag Kota Jakarta Pusat berada di ring satu, namun bukan berarti tidak ada kekurangan. “Kami memang berada di ring satu yaitu berada di Ibukota Negara, ada Monas, ada Istana Negara juga, namun setelah kami melakukan kunjungan ke berbagai kabupaten/kota, kami masih terbilang agak ketinggalan, untuk itu kami ingin meniru dan ingin belajar,” jelasnya.
“Ini merupakan tahapan-tahapan yang harus kami lalui, yang merupakan bentuk ikhtiar kami dengan mendatangi Bantul. Kami memanfaatkan waktu yang hanya satu hari ini agar bisa meniru apa yang sudah menjadi prestasi di sini, juga dengan semangat dan komitmennya, sehingga kami juga bisa meningkatkan SDM yang kami miliki,” tambahnya.
Selanjutnya, penjelasan terkait inovasi dan layanan yang ada di Kankemenag Bantul disampaikan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Bantul H. Mukotip, S.Ag., M.Pd.I. Turut menjelaskan Kasi Bimas Islam H. Fariq Nur Rokhim, S.H.I., M.A., Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Ahmad Mustafid, S.Ag., M.Hum. dan Sekretaris ZI Agus Yunianto, S.E., M.A.P. (Dnd)
