x
Mtsn 9 Bantul

Kamad MTsN 9 Bantul Menjadi Narasumber Talk Show

12/15/2022 -  16 kali dilihat
Dikirim oleh liana pada 15 December 2022

Bantul (MTsN 9 Bantul) - Kepala MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., MM. menjadi narasumber talkshow pada acara Prestasi Anak Negeri dengan tema “Guru Prestasi Tingkat Nasional”, Selasa (13/12). Kegiatan tersebut dilaksanakan di studio radio edukasi milik Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) D.I. Yogyakarta. 

Radio Edukasi (RE) adalah radio siaran Pendidikan yang salah satu programnya adalah “Prestasi Anak Negeri” yang merupakan salah satu program unggulan Radio Edukasi, yang bertujuan memberikan apresiasi pada peserta didik/pendidik yang telah melakukan penguatan profil pelajar pancasila baik pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.

Yudha Wijasena, sebagai pembawa acara menanyakan prestasi Atik selama menjadi guru dan Kepala Madrasah di MTsN 9 Bantul. “Beberapa prestasi sempat kami raih, Mas Yudha, tapi mungkin ini faktor keberuntungan saja ya", jawab Atik diiringi tawa. “Seperti Juara 1 Guru Berprestasi Nasional 2014, Anugerah Apresiasi Pendidikan Islam Nasional 2015, Delegasi Teladan Nasional 2015, Satya Lencana Prestasi Pendidikan Luar Biasa dr Presiden Jokowi, Guru Inspiratif Nasional 2017, Juara 1 Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan tk Nasional 2019, Best Teacher tahun 2019, Bencmarking ke Turki 2020”, timpalnya. 

Selanjutnya ia juga menambahkan prestasi saat menjadi Kepala madrasah di MTsN 9 Bantul, yaitu Best Choice In Education Award 2021, The Best Favorite Islamic School 2021, Penghargaan Kepala Madrasah Inovatif Nasional dari GusMen 2021. Tidak hanya itu, prestasi Lembaga sejak Atik menjabat sebagai Kepala Madrasah adalah Juara 1 Madrasah Hebat Bermartabat Kabupaten Bantul, Juara 1 Publikasi Award Kanwil Kemenag DIY Tahun 2021, serta Penghargaan Madrasah Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI Tahun 2022. 

“Saat ini inovasi di MTsN 9 Bantul adalah LAPOR DIBERI akronim dari La: 9 Layanan Prima, POR: 9 Program unggulan, Di: digitalisasi madrasah, BERI: 9 Program pengawasan bebas dari korupsi dan gratifikasi”, imbuhnya. 

“Harapan kami ke depan, khususnya untuk kemajuan pendidikan Madrasah di Indonesia, mari kita sebagai ASN untuk bisa tulus bekerja dengan hati serta luruskan niat, sebagai guru diniati ibadah lakukan sesuai tugas utama dan tupoksi guru, mengajar, mendidik, membimbing, mendampingi, mengarahkan, dan sebagainya, untuk bisa mengantarkan anak-anak unggul berprestasi IMTAK dan IPTEK sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional”, pungkasnya.