DZULHIJJAH PENUH BERKAH HARTO DINOMO DJUMAKIR IKRAR WAKAF DI KUA DLINGO BANTUL
Bantul (KUA Dlingo) – Bulan Dzulhijjah 1443 H di KUA Dlingo terasa sangat penuh berkah. Harto Dinomo Djumakir, warga Temuwuh Dlingo Bantul melakukan ikrar wakaf tanah hak miliknya seluas 1.120 m2 yang terletak di dusun Klepu kepada Nadzir Wakaf Badan Hukum Nahdlatul Ulama, Senin (04/07).
Wakaf merupakan sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir kepada wakifnya. Wakaf akan dirasakan manfaatnya oleh orang yang berwakaf, yang mengelola wakaf dan yang menerima wakaf. Manfaatnya akan terus mengalir meskipun orang yang berwakaf tersebut telah meninggal. Ahmad Musyadad, S.Pd.I M.Pd.I didampingi oleh Samirin, S.Pd.I dan Nurcholis, S.Pd.I selaku Nadzir dari MWC NU Dlingo menerima dengan penuh kesyukuran dan berkomitmen untuk ikhtiar maksimal memakmurkan tanah wakaf yang diperuntukkan untuk masjid.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Dlingo selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), Muhammad Hanafi S.Ag, MSI memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peristiwa wakaf kali ini. “Belajar ketulusan, keikhlasan, kedermawanan kepada bapak Harto Dinomo Djumakir. Beliau mau berbagi, beramal kebaikan di tengah situasi berat dan sulit akibat pandemi Covid 19. Langkah beliau mewakafkan tanah di tengah perkampungan untuk masjid sangat bermanfaat dan inspiratif”, ujarnya.
Prosesi ikrar wakaf berlangsung lancar dan khidmat. Proses wakaf kali ini tergolong unik, karena sejak awal diinisiasi oleh Dadiyono, seorang Polisi yang bertugas di Polsek Dlingo. Sebagai saksi ikrar yang tercatat adalah Sinambi, dukuh Klepu dan Arifin tokoh masyarakat Klepu Temuwuh. Acara ikrar wakaf diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Nur Cholis, S.Pd.I, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Koripan Dlingo. (Han)