Awali Bimbingan Manasik Haji 2023, KUA Sewon hadirkan Narsum Kakan Kemenag Bantul
Bantul (KUA Sewon) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sewon melaksanakan Bimbingan Manasik Haji bagi 116 jemaah Kapanewon Sewon. Manasik berlangsung selama enam hari, mulai tangal (10/05) sampai dengan (19/05) di Waroeng Omah Sawah, Gatak Timbulharjo. Bimbingan ini meliputi teori praktik ibadah haji dan hal-hal lain terkait pelaksanaannya.
Dalam laporannya Kepala KUA Kapanewon Sewon, Mustafied Amna mengatakan manasik haji diikuti 116 jemaah haji dan dilaksanakan selama 6 hari. "Jamaah haji Kapanewon Sewon paling tua berusia 81 tahun dan yang paling muda berusia 20 Tahun", kata Amna. Adapun tujuan manasik haji ini agar Jemaah memahami tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan benar. Selain itu, manasik haji ini dimaksudkan agar pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun semakin baik dan menjadi jemaah haji mabrur. Selain itu agar dapat memahami tata cara ibadah haji dengan baik dan benar.
“Melalui bimbingan manasik haji, jemaah haji yang berdomisili di Kapanewon Sewon, bisa lebih mandiri, bisa menjalin kerja sama antar jemaah dan tidak tergantung kepada Jemaah lain atau petugas haji serta menjadi Haji yang mabrur,” harap Amna.
Narasumber yang diundang Kepala Kemenag Kab.Bantul H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng dan Kasi PHU, H. Maskur Ashari, MA, serta tamu undangan dari Panewu Sewon, Hartini, S.IP, MM memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bimbingan Manasik Haji.
Kepala Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi menyampaikan bahwa ada kebijakan Kementerian Agama tentang perpanjangan waktu pelunasan pembayaran haji sampai tanggal 12 Mei 2023. “Hari ini dijadwalkan manasik haji 17 Kapanewon se Kabupaten Bantul, manasik haji sendiri dari anggaran puah. Usia lanjut di tahun 2023 cukup sangat banyak dikarenakan banyak jamaah haji lunas tunda pada tahun 2020 dikarenakan ada covid 19, dan di tahun 2022 dibatasi usia sampai 65 tahun. Kemenag sudah memeping kepada jamaah haji yang membawa kursi roda untuk diprioritaskan juga, karena Kemenag ingin pelayanan yang bagus untuk jamaah haji,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ahmad Shidqi menyampaikan terkait dengan Materi Hak dan Kewajiban Jemaah.
“Manasik haji menjadi sangat penting karena akan memberi bekal kepada calon haji yang akan melaksanakan kewajibannya di Tanah Suci, harapnya dengan bekal yang diberikan pada kegiatan ini maka jamaah calon haji akan lebih siap dan mantap dalam menunaikan ibadah itu,” jelasnya.
Ahmad Shidqi menambahkan, melalui manasik yang diajarkan diharapkan bisa menambah ilmu bagi para calon haji agar benar-benar paham dengan tata cara pelaksanaan ibadah haji maupun umrah agar calon jamaah haji yang berasal dari Kapanewon Sewon mempersiapkan fisik dan mental serta selalu berdoa agar selama di Tanah Suci dapat diberi kesehatan dan kemudahan untuk menyelesaikan syarat dan rukun haji, sehingga ibadah haji yang dikerjakan bisa menjadi mabrur dan betul-betul diterima oleh Allah SWT.
“Kami juga mengimbau agar jemaah haji bisa menjaga kesehatan karena keberangkatan haji sebentar lagi. Jika ada sakit, secepatnya cek kesehatan, agar saat pelaksanaan ibadah haji dalam keadaan sehat, dan beribadah dengan baik,” himbaunya. Ahmad Shidqi juga berpesan kepada semua peserta manasik untuk mengikuti bimbingan manasik ini dengan baik, agar saat pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan sesuai dengan tuntutan dan tata caranya. (Ly)