Bantul (MTsN 8 Bantul) – Peringatan Isro’ Mi’roj tahun 1444 H atau 2023 M jatuh pada Sabtu (18/2) diperingati siswa MTsN 8 Bantul dengan menggelar pengajian dengan tema “Meneladani Rasulullah Disiplin Sholat 5 waktu”. Kegiatan digagas OSIS MTsN 8 Bantul diikuti seluruh siswa kelas 7-9 didampingi guru di aula madrasah, Senin (20/2). Kegiatan ini menghadirkan da'i ternama dari Kalurahan Mangunan Kapanewon Dlingo, Karsono.

Bantul (MTsN 2 Bantul) – Berbagai cabang lomba untuk jenjang pendidikan SMP/MTs/Sederajat diadakan dalam rangka memeriahkan hari lahir MAN 1 Yogyakarta, salah satunya adalah Kompetisi Esai Bidang Sains dan Sosial Sains. Tim Riset MTsN 2 Bantul turut andil dalam ajang lomba ini. Mereka terdiri dari Muhammad Dzikra Nasya Aufa Naafi, Khirzin Bojja Albana, dan Lutfi Anjani berhasil menembus babak final Presentasi Karya Finalis Kompetisi Esai Sains dan Sosial pada Ahad (19/02) dan berhasil meraih juara pertama.

Bantul (KUA Sewon) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sewon H. Mustafied Amna, S.Ag., MH. menjadi narasumber dalam dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang diselenggarakan oleh FKUB Kabupaten Bantul. Acara berlangsung di Aula dan Balai Nikah KUA Kapanewon Sewon, Senin (20/2).

Bantul (Kankemenag) - Dalam rangka membangun keluarga sakinah di Kapanewon Sewon,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul melalui Seksi Bimas Islam yang di Nahkodai Kasi Bimas Islam, H. Fariq Nur Rokhim menggelar piloting keluarga sakinah KUA Kapanewon Sewon. Kegiatan ini diikuti oleh 16 pasang suami isteri dari Kapanewon Sewon. Kegiatan ini diselenggarakan, Senin (20/02) di Aula Lantai 2 Kantor Kemenag Bantul.

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Parenting adalah pekerjaan dan keterampilan orang tua dalam mengasuh anak. Tujuan dari parenting adalah menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya. Ikut serta dalam mewujudkan tujuan itu, MTsN 7 Bantul mengadakan program parenting. Hal ini merupakan upaya untuk bu mensinergikan langkah antara madrasah dan orang tua dalam membimbing, mengasuh siswa.

Bantul  (MTsN 6 Bantul) – Tim riset MTsN 6 Bantul kembali mengukir torehan prestasi pada aiang IYSA (International Young Scientist Assosioantion) yang di gelar secara daring pada 10-14/02/23. Seperti yang dikutip di laman undip.ac.id menyebutkan bahwa  peserta pada perhelatan akbar berasal dari India, Thailand, Korea Selatan, Iran, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Bulgaria, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Kazakhstan, Macedonia Utara, dan Turki. Seluruhnya  ada 368 peserta dari 15 negara yang ikut dalam AISEEF di tahun ini.

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Setelah bersaing ketat dengan tim hadroh yang ada di Provinsi DIY, akhirnya Al Hasan grup hadroh MTsN 6 Bantul meraih juara II. Posisi teratas ditempati oleh MTs Sunan Pandanaran Sleman dan juara 3 MTsN 7 Sleman. "Alhamdulillah, setelah berusaha dan pasrah dengan penampilan tadi akhirnya predikat juara mampu kami sandang juga," ujar Daffa sang vokalis hadroh.

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Siswa MTsN 6 Bantul menghijaukan alam raya dengan seragam hijau olahraga yang dikenakannya. Tepatnya di Desa Wisata Ledok Sambi Pakem Sleman, sebanyak 191 siswa kelas IX membangkitkan semangat belajar melalui outbound yang dimotori oleh tim Ardhana (16/2) . Mengenakan seragam hijau olahraga dan kerudung hitam para siswa mengikuti kegiatan dengan didahului dengan adanya motivasi dari Bunda Ririn.

Bantul (MI Ma’arif Giriloyo 2) - MI Ma’arif Giriloyo menerima kunjungan Bunda Literasi Kabupaten Bantul, Hj. Emi Masruroh, S.Pd. Kamis (16/02) dalam rangka Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Bunda Literasi menyampaikan bahwa GLS adalah gerakan untuk menumbuhkan budi pekerti siswa melalui budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat dan Menjadi insan yang cerdas, berbudi pekerti luhur, berkarakter.

Bantul (MTsN 7 Bantul) - MTsN 7 Bantul ikut berpartisipasi dalam Pekan Olah Raga (POR) Kabupaten Bantul melalui salah satu siswanya. Pekan Olah Raga (POR) Kabupaten Bantul adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mencari bakat dan prestasi di bidang olah raga di lingkungan pelajar yang ada di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh siswa SMP dan MTs se-Kabupaten Bantul. 

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Dalam rangka tertib administrasi dan kearsipan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan bertajuk ”Focus Group Discussion (FGD), Jabatan Fungsional Arsiparis (JFA) dan Pemusnahan Arsip Substansif dan Fasilitatif".

Bantul (MTsN 7 Bantul) – Tahun pelajaran 2023/2024 seluruh madrasah di Indonesia akan menerapkan kurikulum merdeka. Berbagai Bimtek, workshop diadakan untuk memberikan wawasan pada guru tentang kurikulum merdeka. Nah bagaimana dengan kedudukan layanan BK dalam kurikulum merdeka? Pertanyaan ini menggelitik hati para konselor. 

Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Bantul tergerak untuk melaksanakan seminar “Layanan BK Dalam Program Merdeka Belajar”

Bantul (MIN 2 Bantul) – Kepala MIN 2 Bantul hadir mengikuti kegiatan Pembinaan Manajemen Pengelolaan Sekolah SD/MI Se-Kapanewon Imogiri di SDN Ngrancah Jum'at (17/2). Hadir dalam kegiatan tersebut Drs.H.Joko Prasetyo ,M.Pd , selaku Ketua Korwas Korwil Kapanewon Imogiri. 

Dalam pembinaanya Joko Prasetyo menyampaikan tentang tupoksi kepala salah satu diantaranya manajemen pengelolaan sebagai kepemimpinan pembelajaran dan sebagai pengelola Pendidikan disatuan kerja atau lembaga Pendidikan. 

Bantul (KUA Kretek) - Setelah Sukses dengan kegiatan wisuda jamaah/santri PMKBM/PESAN MAS BEJI (Pesantren Masyarakat Kretek Berbasis Masjid) yang dibuka oleh Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, dan Kepala Kemenag Kabupaten Bantul H. Ahmad Shidqi, S.Psi., M.Eng. pada 30 Desember 2022 tahun lalu, KUA Kretek kembali melaunching program PMKBM tahap kedua di Masjid Darussalam Parangkusumo Parangtritis Kretek, Jumat (17/02).

Kretek (KUA Kretek) – Jumat, (17/02) sebanyak 186 siswi SMAN 1 Kretek  mengikuti Bimbingan Remaja Usia Sekolah yang bertempat di Mushalla SMAN 1 Kretek, Kegiatan bimbingan bagi remaja usia sekolah ini bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. Pernikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua. Dengan bimbingan ini dapat membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan resiko dari pernikahan dini.