Tingkatkan Pengetahuan IPTEK Siswa MI Al Anwar Belajar Berbasis Film Edukasi 4D
Bantul (MI Al Anwar Nangsri) 74 Siswa kelas 1-5 Madrasah Ibtidaiyah Al Anwar Nangsri, menonton film bareng edukasi 4 dimensi (4D) diruang kelas II madrasah, pada Rabu (21/02). Dengan menghadirkan teknologi mutakhir, siswa dapat menikmati film 4D yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menarik. film edukasi ini merupakan kerjasama antara pihak madrasah dengan CV Surya 4D Education Movie dari Jawa Tengah.
Ruangan kelas II disulap menjadi layaknya bioskop, dimana siswa dapat menonton film tersebut dengan ukuran layar 3x5 meter. Setiap siswa memakai kacamata khusus yang harus dipakai ketika menonton film 4D tersebut.
Film edukasi yang bedurasi 60 menit ini terbagi menjadi empat judul. Pertama; Sia Petualangan Monster bawah laut tentang asal-usul masa peradaban waktu itu , kedua Tata Surya dan SOS Planet, ketiga tentang kerusakan hutan yang disebabkan penebangan liar, yang keempat tentang makhluk-makhluk hidup yang ada dilaut.
“wah….seru sekali filmnya, selain kita bisa menonton dengan ukuran layar yang besar, kita juga bisa mendapat ilmu pengetahuan tentang sejarah tata surya,” ujar Arkan siswa kelas IV setelah menonton film 4D ini.
Beberapa siswa kelas I yang pertama kali menonton film 4D juga memiliki pendapat yang sangat mengejutkan, karena memang mereka sangat senang dan terhibur serta mendapatkan informasi yang penting dalam pembentukan karakter sebagai peserta didik baru.
“Aku tadi nonton bioskop bu…bagus nian,” cetus Gea dengan polos yang merupakan siswa kelas I .
Kepala MI Al Anwar mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi siswa tampak senang, semangat dan antusias dalam menyaksikan film 4D yang dalam waktu singkat dapat memberi dampak kuat serta sensasi seolah-olah kita berada pada object film tersebut. Acara ‘Nonton Bareng Film 4D’ merupakan salah satu upaya kami untuk menggabungkan hiburan dan pendidikan. Kami berharap siswa dapat menikmati momen ini sambil tetap mendapatkan manfaat pendidikan yang berharga. Fatimah berharap usai menyaksikan film tersebut menjadi alternatif penyegaran ditengah kepadatan aktivitas pembelajaran disekolah untuk memperkenalkan teknologi 4D dan sarana media IPTEK sejak dini pungkasnya (Fatim)
