Lompat ke isi utama
x
Seksi Dikmad

Seksi Dikmad Kankemenag Bantul Ikuti Koordinasi Pengambilan Blanko Ijazah, Pastikan Implementasi e-Ijazah Berjalan Optimal

Dikirim oleh eka putri pada 17 June 2025

Bantul (Seksi Dikmad) — Dalam upaya memastikan kelancaran proses distribusi dan validasi ijazah Tahun Ajaran 2024/2025, Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul mengikuti kegiatan koordinasi pengambilan blanko ijazah yang diselenggarakan oleh Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Wilayah Kemenag DIY, Senin (16/6).

Seksi Dikmad

Budi Dwi Pramono, staf Seksi Dikmad Kemenag Bantul yang memimpin tim dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini sangat penting dilaksanakan guna menyamakan persepsi antar kabupaten/kota terkait teknis pengambilan dan penggunaan blanko ijazah, khususnya terkait penerapan e-ijazah yang secara resmi mulai diberlakukan pada tahun ini.

“e-Ijazah menjadi bentuk modernisasi administrasi pendidikan madrasah yang perlu ditangani dengan cermat dan seragam. Oleh karena itu, koordinasi seperti ini menjadi krusial agar tidak terjadi kesalahan distribusi maupun penginputan data,” ujar Budi dalam sesi diskusi.
Pada hari yang sama, masing-masing perwakilan dari bidang pendidikan madrasah se-DIY langsung melakukan verifikasi dan pencocokan data blanko sesuai dengan data digital yang ada di Kementerian Agama kabupaten/kota masing-masing. Proses ini dilakukan secara teliti untuk memastikan bahwa jumlah dan nama siswa penerima ijazah benar-benar akurat.

Untuk Kemenag Kabupaten Bantul sendiri, terdapat total 141 satuan kerja (satker) yang terlibat dalam proses ini, terdiri dari 46 Raudhatul Athfal (RA), 42 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 31 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 22 Madrasah Aliyah (MA). Seluruh satker tersebut akan menggunakan e-ijazah sebagai dokumen resmi kelulusan peserta didik.

Dengan adanya sistem e-ijazah ini, diharapkan proses administrasi pendidikan semakin transparan, efisien, dan mengurangi risiko pemalsuan ijazah. Koordinasi ini menjadi langkah awal penting untuk memastikan implementasi yang tepat dan seragam di seluruh wilayah kerja Kemenag Bantul.

Kegiatan ini juga menandai sinergi antara Kanwil Kemenag DIY dan seluruh Kankemenag kabupaten/kota dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah secara digital dan terintegrasi. (Masruri)