Penyuluh Agama Islam Kretek Luncurkan Dua Inovasi Pesantren Berbasis Masjid dan Instansi Tahun 2025
Bantul (KUA Kretek) - Penyuluh Agama Islam Kapanewon Kretek kembali menghadirkan terobosan baru dalam pembinaan keagamaan dengan meluncurkan dua inovasi unggulan, yakni Pesantren Berbasis Masjid (Pesan Mas Beji) yang merupakan inovasi dari Yulianta dan Pesantren Berbasis Instansi (Pesan Mbak Santi) yang merupakan inovasi dari Zusniyati Muazah. Program ini bertujuan untuk memperluas akses pendidikan agama Islam bagi masyarakat, baik di lingkungan tempat ibadah maupun di instansi pemerintahan. Program di-launching oleh Panewu Kapanewon Kretek pada Senin (3/3).
Pesan Mas Beji dirancang sebagai pusat pembelajaran keislaman yang terintegrasi dengan masjid-masjid di Kretek. Program ini mengajak jamaah untuk tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan agama yang berkelanjutan. Materi yang diajarkan meliputi tahsin Al-Qur’an, tafsir Al-Qur'an, fikih ibadah, akhlak, dan kajian keislaman lainnya yang dikemas dalam sistem pembelajaran rutin dan interaktif.
Sementara itu, Pesan Mbak Santi menyasar pegawai dan karyawan di berbagai lembaga pemerintahan maupun pamong kalurahan. Program ini menghadirkan tahsin Al-Qur’an, kajian keislaman di tempat kerja dengan metode yang fleksibel, sehingga pegawai dapat tetap memperoleh pembinaan agama tanpa mengganggu produktivitas kerja. Fokus utama program ini adalah meningkatkan kesadaran spiritual, etika kerja Islami, serta keseimbangan antara ibadah dan profesionalisme.
Kepala KUA Kretek, Abu Yazid menyampaikan bahwa kedua program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pembinaan keagamaan di berbagai lapisan masyarakat. "Kami ingin memastikan bahwa pendidikan agama dapat diakses oleh semua kalangan, baik di masjid maupun di lingkungan kerja. Harapannya, ini bisa menjadi model yang diterapkan di wilayah lain," ujarnya.
Peluncuran dua inovasi ini mendapat dukungan penuh oleh Panewu Kretek, Cahya Widada dan dari para tokoh agama, pimpinan instansi, serta masyarakat setempat. Dengan adanya Pesantren Berbasis Masjid dan Pesantren Berbasis Instansi, diharapkan nilai-nilai Islam semakin mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kretek, menciptakan lingkungan yang lebih religius dan harmonis. (Yuli)