MTsN 1 Bantul Ikuti Sosialisasi Literasi Digital Dinas Kominfo
Bantul (MTsN 1 Bantul) – MTsN 1 Bantul mengikuti sosialisasi pelaksanaan literasi digital pada Senin (22/04/24). Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Dinas Kominfo bekerja sama dengan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Kegiatan dilangsungkan secara daring melalui zoom meeting. Kepala MTsN 1 Bantul mengutus M. Arief Rahman Hakim sebagai PIC dan Anuk Kuswanti untuk mengikuti acara ini. Hadir dalam ajang ini perwakilan dari SMP swasta dan MTs negeri swasta se-Kabupaten Bantul.
Reza sebagai perwakilan Dinas Kominfo menjelaskan berbagai hal terkait pelaksanaan literasi digital yang akan dilaksanakan pada Selasa (30/04/24) mendatang.
“Penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk mengedukasi peserta dan tenaga pendidikan tentang pentingnya membangun kesadaran digital. Antara laian memberikan pengetahuan kepada peserta tentang proses pembelajaran digital di Bantul, D.I Yogyakarta, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara mencari referensi ilmu pengetahuan melalui media digital di Bantul, D.I Yogyakarta. Selain itu, memberikan pengetahuan kepada peserta tentang dampak positif dan negatif dunia digital, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar literasi digital pada peserta,” jelas Reza.
Saat ini semua kegiatan yang dilakukan melibatkan dunia digital yang semakin canggih. Dalam ruang digital kita akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai perbedaan kultural pada masyarakat. Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika. Maka, segala aktivitas digital di ruang digital dan menggunakam media digital memerlukan etika digital. Etika digital, perlu di terapkan pada generasi muda saat ini khususnya para pelajar yang kini terlibat langsung dalam proses pembelajaran digital.
Penggunaan teknologi digital dalam dunia Pendidikan semakin berkembang, hampir seluruh institusi pendidikan telah mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari sistem pembelajaraan. Sumber belajar online atau digital ini mempunyai kelebihan yakni dapat diakses kapan dan dimana saja. Siswa dapat memilih sumber belajar yang paling sesuai dengan gaya belajarnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid. Talkshow disiarkan langsung dari studio dan disaksikan oleh seluruh peserta melalui streaming di sekolah/madrasah masing-masing.Teknis pelaksaan di masing-masing sekolah dikoordinasi oleh Kepala Sekolah dan Guru/Karyawan yang ditunjuk oleh pihak sekolah sebagai koordinator acara (PIC). Kepala Sekolah dan PIC memastikan seluruh siswa dapat menyaksikan siaran langsung melalui Youtube dengan baik (audio-visual) di kelas masing-masing atau dalam satu tempat (aula). Kepala Sekolah dan PIC wajib join zoom meeting Literasi Digital 2024,” imbuh Reza menjelaskan teknik pelaksanaan literasi digital ini. (ank)