Menapak Masa Depan Lebih Maju : MIN 3 Bantul Kedatangan 2 Guru Baru
Bantul ( MIN 3 Bantul) - Pada awal semester genap tahun pelajaran 2020-2021, MIN 3 Bantul mendapatkan amunisi baru berupa dua orang guru, yaitu Ahmad Agus Salim, Lc., MA dan Akbar Hasan Hasibuan, S. Pd. Mereka adalah CPNS 2019 yang diangkat oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Yogyakarta dan mendapatkan tugas di MIN 3 Bantul.
Dengan melihat latar belakang 2 guru baru ini, Kepala MIN 3 Bantul, Dra. Hanik Nurul Hidayah, M. S. I. merasa optimis bahwa banyak hal yang akan dapat dikembangkan lebih baik kedepannya nanti. Dalam pernyataannya, Hanik mengatakan bahwa kami mendapat 2 tenaga baru untuk menapaki masa depan lebih maju di MIN 3 Bantul, Agus sebagai guru fiqih sudah memiliki pengalaman mengajar lama dan berlatarbelakang pendidikan agama yang dianggap mumpuni sebagai lulusan Al-Azhar Mesir, diharapkan sosoknya dapat mewarnai pembelajaran yang ada, terutama dalam Pendidikan Agama Islam dengan berbagai metode yang aplikatif. Adapun Akbar adalah sosok guru olahraga milenial alumni Universitas Negeri Yogyakarta yang dipandang memiliki potensi untuk mengembangkan pembelajaran olahraga lebih kreatif, efektif dan menyenangkan dalam berbagai situasi dan kondisi sehingga peserta didik memiliki tubuh yang sehat dan siap untuk belajar dengan penuh semangat.
Beberapa program pilot project yang diharapkan dapat dikembangkan di MIN 3 Bantul adalah Peningkatan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dengan membuat dua kategori, yaitu program reguler atau umum dengan target juz 30 dan program unggulan tahfidz dengan target 3 juz. Program selanjutnya adalah optimalisasi media informasi dan komunikasi melalui pembuatan website dan media sosial resmi MIN 3 Bantul, sekaligus menggerakkan program menulis dan literasi di kalangan guru dan peserta didik, kemudian revitalisasi sarana prasarana penunjang olahraga seperti lapangan sepak bola dan bola voli.
MIN 3 Bantul diharapkan terus berkembang meningkatkan kualitas dan kuantitas, baik dalam hal tenaga pendidik dan kependidikan serta peningkatan kegiatan belajar mengajar sehingga menghasilkan output yang mumpuni, berupa siswa-siswi yang memiliki karakter dan akhlak islami, sehat fisik dan cerdas akal pikirannya serta mampu bermanfaat bagi masyarakat, nusa, bangsa dan agama. (agassa)
