MAN 4 Bantul Hidupkan Pesona Nusantara, Suguhkan Gelar Karya P5RA dengan Kreasi Memukau
Bantul (MAN 4 Bantul) - Suasana halaman MAN 4 Bantul berubah menjadi panggung budaya yang memesona saat gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) digelar pada Senin (16/06/2025) pagi. Mengusung tema “Jaga Warisan Nusantara”, kegiatan ini menjadi ajang unjuk karya siswa kelas X yang menghadirkan empat pentas drama rakyat legendaris Indonesia.
Empat kisah yang ditampilkan yakni Rama Shinta oleh kelas E1, Ki Ageng Mangir oleh kelas E4, Legenda Candi Prambanan oleh kelas E5, dan Legenda Nyi Roro Kidul oleh kelas E3. Dengan semangat dan totalitas, para siswa menyajikan penampilan dramatis yang sarat nilai budaya dan pesan moral kepada para penonton yang terdiri dari siswa kelas X dan XI.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala MAN 4 Bantul, Mucharom yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras para siswa dan guru pendamping dalam menghidupkan kembali kisah-kisah leluhur bangsa. “Melalui Gelar Karya ini, kita tidak hanya menyaksikan kreativitas siswa, tapi juga menanamkan rasa cinta tanah air melalui warisan budaya yang luar biasa. Inilah bentuk konkret pendidikan karakter yang membumi,” ungkap Mucharom.
Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus hiburan edukatif yang menggugah kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Dukungan penuh dari para guru, antusiasme siswa, serta tampilan artistik yang apik menjadikan gelar karya P5RA tahun ini sebagai salah satu pagelaran terbaik yang pernah diselenggarakan di MAN 4 Bantul.

Legenda Candi Prambanan oleh kelas E5 yang diperankan oleh Arvita sebagai Roro Jonggrang dan Arsya sebagai Bandung Bondowoso. Penampilan kelas E5 ini berhasil memukau penonton dari awal hingga akhir. Mereka tidak hanya tampil percaya diri, tetapi juga mempersembahkan pertunjukan dengan kostum yang apik, properti yang mendukung suasana cerita, serta alur yang digarap dengan sangat cermat. Kombinasi semua elemen ini menjadikan pertunjukan mereka sebagai salah satu sorotan utama dalam pagelaran P5RA tahun ini.
Ratna Dhevi, selaku pendamping kegiatan P5RA kelas E5, memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras siswa-siswinya. “Anak-anak tampil luar biasa hari ini. Mereka benar-benar menunjukkan semangat kolaboratif dan kreativitas tinggi dalam mempersiapkan semuanya. Dari latihan hingga penampilan, semuanya dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Ini hasil dari proses yang tidak instan dan saya sangat bangga,” ungkapnya.
Pagelaran P5RA di MAN 4 Bantul bukan sekadar ajang unjuk bakat, melainkan juga ruang ekspresi dan pembentukan karakter siswa melalui seni dan budaya. Penampilan kelas E5 membuktikan bahwa warisan budaya bangsa dapat dihidupkan kembali dengan cara yang menginspirasi dan spektakuler. (lel/ica)