MAN 4 Bantul dan Biologi UGM Bersinergi Kembangkan Uji Pra-Klinis Inovasi Herbal
Bantul (MAN 4 Bantul) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Bantul terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan potensi siswa di bidang sains dan riset. Hal ini dibuktikan melalui terjalinnya kerja sama strategis antara MAN 4 Bantul dan Program Studi (Prodi) Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan uji coba pra-klinis terhadap produk inovasi herbal hasil karya siswa madrasah tersebut.
Uji coba pra-klinis merupakan tahap pengujian awal terhadap obat atau produk medis sebelum diuji pada manusia. Proses ini bertujuan untuk menilai keamanan, efektivitas, dan mekanisme kerja produk. Dalam kegiatan ini, dua siswa MAN 4 Bantul, Talita dan Afifah, bekerja sama dengan Prodi Biologi UGM yang menyediakan mencit (tikus) sebagai hewan uji untuk pengujian spray luka bakar. Persiapan pengujian dilakukan pada Senin (11/08/2025) di animal house UGM bersama Jefri, salah satu petugas animal house.
Tujuan pengujian ini adalah menilai keamanan spray, mengetahui mekanisme dan efektivitasnya dalam penyembuhan luka bakar, serta menentukan dosis awal. Pengujian dilakukan pada mencit sebelum nantinya digunakan oleh manusia.
Afifah, selaku ketua kelompok, mengungkapkan bahwa penelitian ini merupakan pengalaman pertama yang mereka lakukan secara langsung dengan prosedur profesional, sekaligus menjadi pembelajaran berharga. “Semoga kegiatan penelitian ini menghasilkan formula yang efektif dalam pembuatan spray luka bakar,” ujar Afifah.
Uji coba pra-klinis ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi lahirnya inovasi-inovasi lain dari MAN 4 Bantul. Produk herbal yang sedang diuji ini akan dievaluasi efektivitas dan keamanannya sebelum dikembangkan lebih lanjut menjadi produk siap pakai yang dapat dipasarkan atau dimanfaatkan secara luas. Selanjutnya, pengujian akan dilakukan dengan pendampingan dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM agar hasilnya sesuai dengan standar yang diizinkan oleh BPOM. (iqn/ica)-al
