Kepala MTsN 7 Bantul Hadiri Pembinaan yang Diadakan Kanwil Kemenag DIY Bertemakan Membangun Sinergi Lembaga Agama Untuk Kemenag Berdampak
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY mengadakan pembinaan dengan mengambil tema Membangun Sinergi Lembaga Agama Untuk Kemenag Berdampak. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/09) bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta jalan Sukonandi nomor 8 Yogyakarta ini di ikuti oleh 110 peserta yang terdiri dari perwakilan organisasi keagamaan seperti MUI, FKUB, PWNU, PWM, DMI, PHDI, WALUBI, PGI, KWI, MAKATIN, Muslimat dan Aisyiyah yang ada di wilayah Yogyakarta, Perwakilan KKM RA, MI, MTs, dan MA, perwakilan Pokja penyuluh Islam, Kristen, Hindu, Katolik, Konghucu dan Budha se-Yogyakarta. Juga hadir perwakilan Pokja penghulu, pokjawas Madrasah dan PAI se-Yogyakarta. Kepala MTsN 7 Bantul Hidayat mewakili KKM MTs se–Yogyakarta.
Hadir pula pada acara tersebut Kabag TU, para Kabid, Pembimas, ketua tim, Kepala Kankemenag se-DIY. Dalam Sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Ahmad Bahiej mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara pembinaan bersama Prof. Dr. H. Iswandi, S.Ag., M.Si dengan mengambil tema Membangun Sinergi Lembaga Agama Untuk Kemenag Berdampak. ”Saya ucapkan sugeng rawuh kepada seluruh peserta pembinaan pada kesempatan hari ini, semoga berkah dan bermanfaat”, harap Ahmad Bahiej. Ditambahkan pula bahwa komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan keharmonisan antar kelembagaan dan keagamaan di wilayah DIY. Terkait dengan adanya Kementerian Haji dan Umroh harus kita sikapi anak dan orang tua, yang tentu nantinya tetap akan bersinergi dengan Kementerian Agama RI.
Sementara itu Prof. Dr. H. Iswandi, S.Ag., M.Si sebagai keynote speaker mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diadakan oleh Kanwil kemenag DIY. ”Terima kasih kepada Kankanwil yang telah mengadakan acara ini, bersama ini saya menyampaikan salam kepada panjenengan semua, saya merasa tersanjung bisa hadir di kota yang sangat istimewa dan fenomenal ini, apalagi ada sosok panutan yang sangat santun yaitu Kanjeng Sultan HB ke-X“, jelas Iswandi.
Dalam penjelasan selanjutnya, Prof. Iswandi menyampaikan harapan Menteri agar pejabat di lingkungan Kementerian Agama harus rajin turun kebawah untuk melihat langsung kondisi kerukunan umat, bagaimana kerukunan ini tetap berkelanjutan dan sesuai dengan asta cita presiden. Asta cita dituangkan pada 8 pesan untuk program Kemenag 2025 untuk membangun sinergi lembaga agama untuk Kemenag yang berdampak. Oleh karena itu kita harus meningkatkan kerukunan dan rasa kemanusiaan kepada sesama. Kepala MTsN 7 Bantul Hidayat yang berkempatan hadir, sangat bersyukur bisa mengikuti acara pembinaan ini, karena bisa memahami bagaimana proses mewujudkan ketenteraman dan kedamaian antar umat beragama.(khan)
