Sukses Gelar Workshop "Deep Learning" dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT Bagi Guru MIS Ma'arif Giriloyo 1
Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Kamis (04/09/2025), MIS Ma'arif Giriloyo 1 menggelar workshop "Deep Learning" dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT Bagi Guru MIS Ma'arif Giriloyo 1 yang dipandu oleh Muhammad Nasich Furqoni Adha. Workshop diisi oleh dua narasumber yang berpengalaman di bidang pembelajaran berbasis deep learning, dilanjutkan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 26 guru dan karyawan MIS Ma'arif Giriloyo 1.
Shulihah, kepala MIS Ma'arif Giriloyo 1 dalam sambutannya menyampaikan harapannya. "Semoga dengan adanya workshop ini, pembelajaran di MIS Ma'arif Giriloyo 1 semakin baik, guru menjadi lebih semangat mengajar, sehingga anak anak akan mendapat pembelajaran dengan maksimal serta menyenangkan," ucapnya.
Narasumber pertama adalah Rini Astuti, Pengawas Madrasah dari Kantor Kemenag Bantul, yang menyampaikan materi pada sesi pertama yaitu tentang pemahaman Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Ia memaparkan bahwa kurikulum berbasis deep learning dalam konteks pendidikan adalah pendekatan kurikulum yang menekankan pada proses pembelajaran yang mendalam, bermakna, dan berkelanjutan, bukan sekadar hafalan atau pemahaman permukaan. Tujuannya adalah membentuk pemikiran kritis, pemecahan masalah kompleks, dan kemampuan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Pada sesi kedua dengan narasumber Abdul Rokhman, yang juga merupakan Pengawas Madrasah di Kabkemenag Bantul. Ia menyampaikan materi tentang Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis IT. Pembuatan media pembelajaran berbasis IT ini membutuhkan perencanaan yang sistematis agar peserta didik dapat memahami konsep dari dasar hingga aplikasi tingkat lanjut.
"Seluruh guru silakan untuk terus memaksimalkan kesempatan yang ada, tidak menunda pekerjaan, dan berbuat hal yang baik dan penguasaan teknologi adalah suatu keharusan untuk guru zaman sekarang. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang penggunaan Aplikasi Chat GPT dan Kahoot dalam membantu memudahkan dalam mengajar di kelas," ucapnya.
Selama workshop, peserta tidak hanya mendapatkan pemaparan materi teoritis mengenai konsep pembelajaran mendalam, tetapi juga dilibatkan langsung dalam sesi praktik menggunakan Aplikasi Chat GPT dan Kahoot yang mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi. Para guru juga didorong untuk merancang rencana kegiatan mengajar yang relevan dengan konteks pembelajaran di kelas masing-masing serta mampu mendorong pembelajaran bermakna bagi peserta didik.
“Workshop ini sangat membantu kami memahami bagaimana pembelajaran mendalam dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. Saya jadi lebih percaya diri untuk mengembangkan rencana pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada pencapaian materi, tetapi juga pengembangan karakter dan kompetensi siswa,” ujar salah satu peserta workshop, Siti Asiyah, selaku guru kelas 2.
Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan para guru di MIS Ma'arif Giriloyo 1 dapat menyusun modul berbasis deep learning yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran agar lebih terarah, efektif, dan efisien, serta memastikan tercapainya tujuan pembelajaran. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. (BA)
