Peserta Studi Tiru K2M Bojonggede Terkesan dengan Buku Karya Guru di Perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul
Bantul ( MTsN 6 Bantul ) - Studi tiru merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, sekitar 50 peserta dari K2M Bojonggede, Bogor, mengunjungi MTsN 6 Bantul untuk mempelajari berbagai program unggulan yang ada di madrasah tersebut. (30/05/24)
Puluhan buku karya siswa dan guru yang terpajang di rak khusus perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul menjadi salah satu fokus perhatian bagi para peserta studi tiru. Koleksi buku ini menunjukkan komitmen MTsN 6 Bantul dalam mengembangkan literasi dan budaya menulis di kalangan guru dan siswa. Para peserta tampak kagum dengan kualitas dan keberagaman buku yang ada.
Salah satu peserta, Farida, sangat tertarik dengan model literasi yang dikembangkan di perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul. Ia menyatakan kekagumannya terhadap berbagai program literasi yang dijalankan, termasuk pelatihan penulisan dan keterampilan lainnya yang diselenggarakan oleh perpustakaan. Farida menganggap bahwa program-program ini sangat inspiratif dan patut dicontoh.
Kepala perpustakaan, Ely Widayati, menyambut para tamu dengan hangat dan berbagi cerita serta pengalaman perpustakaan dalam melayani berbagai informasi dan literasi. Ia menjelaskan bahwa perpustakaan de'Talenta Lib tidak hanya menyediakan buku bacaan, tetapi juga aktif mengadakan pelatihan dan kegiatan literasi lainnya untuk siswa dan warga madrasah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis di kalangan siswa.
Kunjungan ini diharapkan dapat membawa banyak manfaat dan inspirasi bagi para peserta dari K2M Bojonggede. Dengan mempelajari dan membandingkan program-program literasi yang ada di MTsN 6 Bantul, para peserta dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang masih ada di sekolah mereka. Mereka berharap dapat menerapkan berbagai inovasi dan program unggulan yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka. (elw)
