MTsN 9 Bantul Borong 14 Medali di Kejuaraan Nasional Taekwondo Walikota Cup XII 2025
Yogyakarta (MTsN 9 Bantul) – MTs Negeri 9 Bantul menunjukkan pencapaian luar biasa dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grade-C Taekwondo Walikota Cup XII 2025 yang berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta. Selama dua hari pelaksanaan pada Sabtu hingga Minggu (2–3/8/2025), para atlet dari madrasah ini berhasil mengoleksi total 14 medali, yang terdiri atas 2 medali emas, 6 perak, dan 6 perunggu.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Rudy Kushardijanto, dan melibatkan sekitar 750 peserta dari berbagai provinsi. Perwakilan KONI DIY, Danang Dwi Asmoro, menyebutkan bahwa ajang ini merupakan sarana strategis untuk menemukan atlet-atlet muda berbakat yang siap berkompetisi di level regional maupun nasional.
Sebanyak 15 atlet terbaik MTsN 9 Bantul diterjunkan ke kompetisi tersebut, didampingi oleh pelatih Oktalia Dwi Permatasari dan Puguh. Prestasi gemilang diraih oleh Akhdaan Robbanii Syam Styawan yang menyabet medali emas di Kategori Kyorugi, serta Ahmad Yasin Alfarizky yang meraih emas di Kategori Individual Poomsae Putra.
Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Brian Bintang Pamungkas, Naufal Asyraf Firdaus, Yafi Zaidan Rafif, dan Vian Ardiansa (Kategori Kyorugi), serta Sekar Fitri Ramadani dan Dina Nur Khasanah (Kategori Individual Poomsae Putri).
Untuk medali perunggu, diraih oleh Keanu Farrand Alfatih (Kyorugi), serta Kania Naura Febisyafira, Alisya Aida Hasna, Hanania Talita Raziq, Khalisa Edelweiz Syakira, dan Salsabella Nur Alimah (Kategori Individual Poomsae Putri).
Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Prestasi ini merupakan buah dari dedikasi dan kerja keras para atlet selama berlatih. Semoga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi lebih tinggi,” tuturnya.
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi individu siswa, tetapi juga mengangkat nama MTsN 9 Bantul di dunia olahraga. Meskipun belum memiliki kelas khusus olahraga, madrasah ini telah membuktikan dirinya sebagai tempat lahirnya atlet-atlet taekwondo berprestasi. (and)
