MTsN 2 Bantul Bekali Tadarus Al Qur’an dan Tuntaskan Iqro’ Selama Bulan Ramadhan
Bantul (MTsN 2 Bantul) – “Selama bulan Ramadhan 1445 Hijriyah, rangkaian kegiatan rutin yang dilaksanakan MTsN 2 Bantul adalah Pembiasaan karakter pagi sholat Dhuha berjamaah, asmaul husna, sholawat nariyah, dan sayyidul istighfar di Mushala Raudhatul ‘Ulum yang didampingi oleh guru dan pegawai. Di ruang yang lain adalah pendampingan kegiatan keputrian yang sudah terjadwal secara rapi dengan pemateri dari guru-guru putri. Peserta diikuti oleh siswa putri yang sedang haid/menstruasi. Mereka tampak tekun meyimak materi keputrian yang disampaikan oleh pemateri,” papar Tugiyo Waka Kesiswaan MTsN 2 Bantul, Selasa (26/03/2024) saat ditemui tim kontributor berita terkait kegiatan Ramadhan. “Selanjutnya usai pelaksanaan sholat Dhuha berjamaah, siswa langsung menuju ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan tadarus Al Qur’an bersama yang didampingi oleh guru pengampu mata pelajaran jam pertama. Semua siswa wajib membawa Al Qur’an,” tandasnya.
Pelaksanaan tadarus Al Qur’an di kelas tidak luput dari peran Iva Nur Khayya, guru mata pelajaran Tahfidz yang telah membagi sedemikian rupa sejak hari pertama masuk di bulan Ramadhan, juz, surat dan ayat berapa yang harus dibaca oleh siswa di tiap-tiap kelas. “Harapannya dalam bulan Ramadhan ini siswa kita bisa mengkhatamkan 30 juz dengan pembagian surat yang saya sampaikan,” ungkap Iva. “Selain itu diharapkan siswa semakin lancar bacaannya, sehingga bisa mendukung mereka pada saat harus menghafalkan target hafalannya,” imbuhnya.
Bacaan ayat-ayat suci Al Qur’an menggema di setiap sudut kelas di 15 ruang setiap paginya. Pembiasaan seperti ini sebetulnya sudah dilaksanakan di MTsN 2 Bantul setiap pagi bahkan di setiap pergantian jam, namun di bulan Ramadhan ini volume yang dibaca lebih banyak dan difokuskan pada jam tertentu sebelum jam pertama. “Dengan pembekalan tadarus Al Qur’an ini dimaksudkan agar para siswa senang membaca Al Qur’an, cinta kepada Al Qur’an, semakin fasih dan lancar bacaannya untuk selanjutnya bisa menjadi pembiasaan karakter mereka sehari-hari tidak hanya di madrasah tetapi juga di rumah mereka,” ungkap Isti Bandini selaku Kepala MTsN 2 Bantul yang selalu berkeliling memantau kegiatan pagi di 15 kelas.
Selain tadarus Al Qur’an pembekalan yang tidak kalah pentingnya adalah pengentasan Iqro’ bagi siswa kelas 7 yang dicetuskan oleh Yoyok, panggilan akrab Waka Kesiswaan. Ia mendata siswa kelas 7 yang belum lulus Iqro’, selanjutnya ia menggandeng Siti Syamsiyah, Dian Fitri Ningrum, dan Arumah Achsinawati untuk mendampingi siswa tersebut. Setiap pagi mereka berempat rajin mendampingi para siswa tersebut di mushala usai pelaksanaan shalat Dhuha. “Semoga ikhtiar ini akan berhasil, siswa bisa lulus Iqra’ dan langsung bisa baca Al Qur’an,” ucap Dian. (Agt)
