Migisa Sukses Gelar Akhirussanah dan Penyerahan Kembali Siswa Kelas VI
Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Rabu (12/6), MI Ma'arif Giriloyo 1 (Migisa) mengggelar acara akhirussanah. Acara yang diadakan di Gedung Gandung Pardiman Center ini berlangsung dengan meriah dan sukses. Acara diawali dengan penampilan hadroh dari tim Hadroh Migisa, dilanjutkan kirab wisuda, dilanjutkan dengan serangkaian acara yakni pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan Lagu Indonesia raya dan mars madrasah.
Acara selanjutnya sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh ketua panitia akhirussanah yakni Kurrotu'aini Nurul Ma'rifah. Ia memberikan sambutan penuh syukur atas diwisudanya siswa kelas VI.
Sambutan kedua dari Abdul Rokhman, Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. "Saya berpesan pertama teruslah belajar sampai kapanpun, kedua jaga sopan santun dimanapun kalian berada dan ketiga harus menjaga nama baik. Selamat dan sukses untuk anak-anak kelas VI, semoga menjadi ahli ibadah ahli Al-Qur'an, bahagia dunia akhirat," ujar Abdul Rokhman dalam akhir sambutannya.
Sambutan ketiga dari Kepala Desa Wukirsari yakni Susilo Habsoro. Ia berharap agar siswa Migisa menjadi anak-anak yang sholih-sholihah dan berguna bagi nusa dan bangsa. "MIS Ma'arif Giriloyo 1 alhamdulillah sudah menjadi madrasah favorit dan berkualitas, semoga mencetak generasi yang hebat dan bermartabat," ujar Susilo Habsoro dalam sambutannya.
Selanjutnya pembacaan SK Kelulusan Siswa Kelas VI MIS Ma'arif Giriloyo 1, dilanjutkan serah terima siswa ke orang tua oleh Kepala Madrasah, Shulihah. "Alhamdulillah 36 siswa yang hari ini telah diwisuda. Sebagian besar sudah diterima di sekolah yang lebih tinggi dan sebagian juga sudah menunggu pengumuman," kata Shulihah dalam sambutannya. "Kepada semua anak-anakku pada kesempatan hari ini saya beresan pertama patuh sama orang tua, jangan membangkang perintah ortu terutama ibu, semoga nanti kedepannya dapat meraih cita-cita yang diinginkan, semoga sukses dalam ilmu dan meraih cita-cita," ujar Shulihah di akhir sambutannya.
Dilanjutkan penerimaan siswa oleh Hilmi Mujtaba. "Kami menerima kembali siswa siswi Migisa. Kami masih ingat dulu pertama kali masuk ke Migisa, belum tau apa-apa, belum bisa baca tulis, dan selama 6 tahun telah belajar dengan bapak ibu guru. Kami sangat terima kasih berjuta-juta terima kasih. Semoga apa yang telah ibu berikan kepada anak kami bisa menjadi amal jariyah. Kami hanya bisa mendoakan semoga Allah memberikan yang terbaik, panjang umur. Amin," kata Hilmi Mujtaba dalam sambutannya mewakili wali murid.
Di tengah-tengah acara juga ada beberapa penampilan dari siswa diantaranya tahfidz, tari, pidato Bahasa Indonesia dan pidato Bahasa Inggris, kemudian ditutup puisi, lagu Bunda serta Terima Kasih Guruku, dilanjutkan pemberian penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi.
Acara terakhir yakni tausiyah dan do'a yang disampaikan Hilmi Mujtaba atau Gus Taba panggilan akrabnya. "Anak adalah titipan Allah yang menenangkan. Anak adalah perhiasan orang tua. Wujudkan anak-anak kita menjadi anak yang sholih sholihah dengan mendidik anak kita, jangan sampai lengah dan bosan terus didik menjadi anak yang sholih. Anak juga bisa menjadi musuh kalau anak itu tidak memiliki rasa terima kasih kepada orang tua dan guru serta tidak memiliki pengetahuan agama," ucapnya. (BA)
