MI Muhammadiyah Jogonalan Gelar Pelatihan Guru dalam Pengembangan Aksesibilitas Fisik dan Non Fisik di Sekolah Dasar Inklusif
Bantul (MI Muhammadiyah Jogonalan) - Rabu (16/11), MI Muhammadiyah Jogonalan selenggarakan workshop “Pelatihan Guru dalam Pengembangan Aksesibilitas Fisik dan Non Fisik di Sekolah Dasar Inklusif“ yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta dalam rangka Program Pengabdian pada Masyarakat. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta dari 8 SD/MI terdekat.
Pelatihan dibuka oleh Ketua Jurusan PLB-FIP UNY Dr Hermawan, S.Pd., M.Pd., dengan dihadiri para dosen dari fakultas terkait sebagai narasumber. Dalam sambutannya Dr. Hermawan menyampaikan tentang Kebijakan Pendidkan Inklusif, salah satu diantaranya adalah Bahwa, Pendidikan Inklusif dimaksudkan sebagai Sistem layanan Pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama anak sebayanya di sekolah regular yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum akomodatif (modifikasi kurikulum) didukung adanya sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan kebutuhan individu peserta didik.
Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang konsep pendidikan inklusif , pemahaman terhadap karakteristik dan kemampuan peserta didik berkebutuhan khusus dan penerapan terkait strategi dan model pembelajaran sesuai kemampuan peserta didik berkebutuhan khusus agar mendapatkan kesempatan yang sama dengan peserta didik lainnya.
Kepala MI Muhammadiyah Jogonalan, Siti Rohmawati berterima kasih atas terselenggaranya pelatihan diatas yang diprakarsai oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Luar Biasa UNY. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru yang dikelasnya terdapat peserta didik berkebutuhan khusus untuk dapat diterapkan di sekolahnya. (Siti)