Kankemenag Bantul Ikuti FGD Tim Pembina UKS/M DIY, Dorong Sinergi untuk Kesehatan Peserta Didik
Yogyakarta (Kemenag Bantul) – Kankemenag Bantul turut ambil bagian dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Koordinasi dan Sinkronisasi Tim Pembina UKS/M DIY yang digelar oleh Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Daerah DIY. Acara ini dilaksanakan pada Rabu (20/08/2025) di ruang rapat Bima Sena Paniradya Keistimewaan DIY, sebagai upaya pembinaan, monitoring, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Tim Pembina UKS/M DIY Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda DIY ini dibuka langsung oleh Kepala Biro Kesra Setda DIY, Faishol Muslim. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir sekaligus menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam pembinaan UKS/M. Faishol juga mengingatkan kembali Instruksi Gubernur DIY tentang Peningkatan Kesehatan, Kebugaran, dan Keterampilan Nonteknis bagi Siswa SMK, dengan harapan program UKS/M tidak berjalan parsial, melainkan lebih integratif dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan derajat kesehatan peserta didik.
FGD kali ini diisi dengan dua sesi materi. Sesi pertama disampaikan oleh Sekretaris Komisi D DPRD DIY, Muhammad Syafi’i, yang menyoroti dukungan legislatif terhadap optimalisasi peran Tim Pembina UKS/M. Sementara itu, materi kedua disampaikan oleh Titisa Ballerina, seorang psikolog, yang mengulas tentang strategi penguatan keterampilan soft skill pada siswa sebagai bagian dari pengembangan karakter dan kesehatan mental peserta didik.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 36 peserta yang terdiri dari unsur DPRD, psikolog, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama. Dalam forum tersebut, Kemenag Bantul diwakili oleh Seksi Pendidikan Madrasah, Tutik Widyawati, yang berperan aktif mengikuti rangkaian diskusi. Kehadiran Kemenag Bantul menjadi bentuk dukungan nyata dalam memperkuat peran madrasah sebagai bagian penting dari pengembangan UKS/M di DIY.
Melalui FGD ini, diharapkan koordinasi dan sinkronisasi program UKS/M di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dapat berjalan lebih efektif. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana strategis untuk merumuskan langkah-langkah konkrit dalam mewujudkan sekolah dan madrasah yang sehat, aman, serta mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal. (Masruri)
