Guru, Pendamping Pembiasaan, dan Pengampu Ekstra Tahfidz MTsN 8 Bantul Gelar Evaluasi Tingkatkan Kualitas
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran tahfidz dan hasil hafalan al Qur’an siswa MTsN 8 Bantul, guru tahfidz Ngatemin, SHI.MH dan M. Nur Sholihin, S.Ag.M.Hum, pendamping kegiatan pembiasaan tahfidz dan tahsin Ahmadi, dan pengampu kegiatan ekstra kurikuler tahfidz Laili dan Nur Khasanah menggelar pertemuan evaluasi rutin, Selasa (21/2/2023). Kegiatan dilaksanakan di ruang pertemuan Kepala Madrasah dengan koordinator kegiatan tahfidz Ahmadi bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan kegiatan ektra kurikuler tahfidz pada semester gasal. Kekurangan yang ada dicari solusi bersama untuk selanjutnya diperbaiki di semester dua sekaligus mempertajam kegiatan yang mendukung kecepatan hafalan Al Qur’an siswa.
Ngatemin usai kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ditujukan untuk mempercepat dan meningkatkan produktivitas program unggulan tahfidz. “Kami harap dengan evaluasi rutin yang dimulai Selasa kemarin bisa dipetakan mana yang menghambat dan mana yang mempercepat dan meningkatkan produktivitas program unggulan tahfidz”, kata alumni Fakultas Hukum Pasca Sarjana Universitas Semarang tersebut. “Salah satu hasil evaluasi adalah mencari metode yang paling cepat dan mudah dikuasai anak dalam menghafal Al-Qur'an diantaranya dengan mengulang bacaan ayat dengan beberapa kali bacaan dan rutin setoran ke guru atau pengampu”, imbuhnya.
Sebagaimana diketahui terdapat mata pelajaran tahfidz bagi siswa MTsN 8 Bantul kelas 7, 8, dan 9 dengan masing-masing jumlah jam pertemuan 2x40 menit per pekan ditambah 2x90 menit per pekan bagi siswa yang ikut kegiatan ekstra unggulan tahfidz. Pada semester genap, direncanakan untuk pengadaan mushaf Al Qur’an untuk hafalan siswa sehingga setiap siswa bisa membawa Al Qur’an untuk dihafalkan di madrasah dan di rumah.
Kepala MTsN 8 Bantul H Sugiyono, S.Pd menandaskan bahwa program unggulan tahfidz merupakan program mandatori dari Kanwil Kementerian Agama Di Yogyakarta yang harus disukseskan. “Kami terus berupaya untuk mensukseskan program Kanwil Kemenag DIY salahsatunya Program Tahfidz dengan menambah selain kegiatan intra juga kegiatan ekstra kurikuler tahfidz dengan meminta bantuan 2 hafidzah warga sekitar madrasah tentunya kerjasama dengan komite madrasah untuk mengkawal program tersebut agar suskses”, tandasnya. “Kami mendukung upaya peningkatan hafalan siswa dengan kegiatan evaluasi yang digelar oleh guru tahfidz, pendamping pembiasaan tahfidz dan tahsin, dan pengampu ekstra kurikuler tahfidz sehingga pada semester genap ini tidak ditemui lagi kendala yang mungkin ada di semester gasal kemarin”, imbuhnya. Rapat evaluasi direncanakan akan dilaksanakan tiap bulan dan target yang dicanangkan madrasah kepada siswa adalah hafal juz 30 dan juz 1 (jkp)