Guru MIN 2 Bantul Mengikuti Koordinasi Jejaring Puskesmas Tahun 2024
Bantul ( MIN 2 Bantul ) – Salah satu guru PJOK MIN 2 Bantul, Supardal mengikuti pertemuan koordinasi jejaring puskesmas yang diadakan oleh UPTD Puskesmas Imogiri di Ingkung Djawa (Gedung GPC) di Karang Tengah Imogiri, (8/5). Sebagai perwakilan dari MIN 2 Bantul, Guru PJOK memiliki kesempatan untuk mengikuti koordinasi kegiatan puskesmas dengan sekolah tahun 2024 dalam rangka Peningkatan Derajat Kesehatan Anak Usia Sekolah sebagai salah satu bagian kegiatan dari Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer.
Dalam koordinasi ini disampaikan terkait: Koordinasi kegiatan puskesmas dengan sekolah tahun 2024, MOU Puskesmas dengan sekolah, Sosialisasi Program Vaksinasi Baru, dan Persiapan Skrining Kesehatan Anak Sekolah.
dr. Rina, salah satu pemateri menyampaikan permasalahan kesehatan ibu dan anak di antaranya masalah obesitas yang menyangkut masalah anak usia sekolah yaitu masalah rokok yg sudah masuk di lingkungan anak sekolah. “Pemberian obat cacing bagi anak paud, TK, SD/MI di bulan Mei dan November, untuk penambah darah ini untuk anak SMP, sedangkan untuk anak TK ada program deteksi dini kesehatan”, imbuhnya.
Lebih lanjut, yang merupakan hal baru di puskesmas imogiri 2 yaitu Frambusia ( Pathek en ) penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang biasanya menyerang SMP ke bawah, biasanya menyerang di bagian sela2 kaki. Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenu. Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan pada kulit yang terinfeksi. Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi, terangnya.
Supardal menyampaikan, “Dengan adanya koordinasi ini memang sangat penting sehingga menambah pengetahuan guru dan siswa untuk selalu menjaga kesehatannya dimulai dari kebersihan di sendiri,”pungkasnya. (Zul)
