CAT Calon PPIH Kankemenag Bantul tahun 1444H
Bantul (Kankemenag) – Rabu (25/1), bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) dilaksanakan tes tahap pertama berbasis CAT (Computer Assisted Test) calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter pada Kankemenag Bantul tahun 1444H/2023M. Tes ini diikuti oleh 44 peserta yang terbagi dalam tiga formasi
Tahun ini, di Kankemenag Bantul mendapat kuota dua formasi untuk PPIH Kloter yaitu dua orang TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) atau yang sering disebut Ketua Kloter, satu orang TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia), dan satu formasi lainnya yaitu PPIH Arab Saudi di bagian Pelayanan Konsumsi sebanyak satu orang.
Sebelumnya, dilaksanakan open recruitment (oprec) PPIH tahun 1444H/2023M untuk ASN di lingkungan Kankemenag Bantul untuk tiga formasi tersebut. Dari hasil oprec, terdapat 16 pendaftar TPHI, 9 pendaftar TPIHI, dan 20 pendaftar Pelayanan Konsumsi. Dari 45 pendaftar tersebut, satu orang tidak lolos administrasi dikarenakan tidak menindaklanjuti proses, yaitu pembuatan akun dan melengkapi berkas. Sedangkan 44 lainnya lolos administrasi hingga terverifikasi dan bisa mengikuti CAT.
Dalam pelaksanaannya, sebelum CAT dimulai, dilangsungkan seremonial pembukaan singkat. Turut membersamai seremonial, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU) sekaligus ketua panitia, Ahmad Mustafid, Eka dan Silvia Rozaeti dari Bidang PHU Kanwil Kemenag DIY, serta turut membersamai secara virtual Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi melalui platform zoom meeting dikarenakan sedang dinas di luar kota.
Ahmad Mustafid dalam sambutannya, menyampaikan arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) PHU, Arsad Hidayat. Mustafid mengaku bangga karena antusias ASN di lingkungan Kankemenag Bantul untuk seleksi calon PPIH ini cukup tinggi. “Apresiasi untuk bapak ibu semua, karena kita di Bantul dengan pendaftar terbanyak dari pada kabupaten/kota di DIY,” ucapnya.
Ahmad Shidqi berharap agar dengan adanya kegiatan rekrutmen petugas ini dapat menghasilkan calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter yang memiliki dedikasi, loyalitas serta profesional. Di samping itu, Silvia berharap agar dalam pelaksanaan tes ini bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan.
Sebelum pelaksanaan tes, Ahmad Mustafid membacakan tata tertib tes dan beberapa imbauan untuk peserta. Pelaksanaan tes berlangsung hingga menjelang waktu duhur, karena ada sedikit kendala teknis, lima orang peserta terpaksa harus mengikuti tes pada sesi kedua yang dilaksanakan setelah duhur. Pasalnya lima orang tersebut selalu gagal mengakses soal pada sesi pertama. (Dnd)
