Bedah Kurmer dalam MGMP Bahasa Indonesia MA DIY di MAN 4 Bantul
Bantul (MAN 4 Bantul) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) merupakan forum berkumpulnya guru mata pelajaran yang sama guna meningkatkan profesionalitas kerja. MGMP juga menjadi forum diskusi serta menyetarakan kemampuan guru di bidangnya untuk meningkatkan proses belajar mengajar. MGMP Bahasa Indonesia MA DIY menggelar pertemuan rutin pada Selasa (22/11) di Ruang Aula MAN 4 Bantul.
Pertemuan kali ini membahas Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia oleh narasumber Marike Nawang Palupi yang merupakan perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY. Pertemuan dibuka langsung oleh Kepala MAN 4 Bantul Singgih Sampurno. “Selamat datang di MAN 4 Bantul, kami apresiasi kebersamaan para guru yang progresif menggelar berbagai kegiatan yang inovatif demi kemajuan pembelajaran dilingkungan madrasah,” ucap Singgih.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan struktur kurikulum merdeka berupa acuan pembelajaran yang mengacu pada berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan memiliki karakter pancasila. Berupa perbaikan sistem pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. Dilanjutkan dengan sosialisasi kebijakan UN yang menjadi Asesmen Nasional sehingga memicu kemampuan bernalar siswa yang kemudian didukung dengan peningkatan literasi.
Kurikulum merdeka adalah pilihan, Implementasi kurikulum adalah proses belajar, dukungan perlu diberikan kepada satuan pendidikan dan pendidik sesuai kebutuhan baik dari segi situasi yang ada maupun dari segi waktu. Selain itu, strategi implementasi Kurikulum Merdeka juga didasarkan pada prinsip-prinsip perancangan kurikulum.
Dengan adanya pertemuan tersebut seluruh guru yang hadir dapat memahami Implementasi Kurikulum Merdeka, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inovatif, dan kreatif. (sof/ica)