Akreditasi 2022, Asesor Hargo dan Sri Wahyuni Visitasi MTsN 8 Bantul.
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Dua asesor akreditasi madrasah, Hargo Warsono, M.Pd. dan Sri Wahyuni Dwiyanti, M.Pd. melakukan visitasi hari pertama ke MTsN 8 Bantul, Jum’at (5/8). Hargo dan Sri Wahyuni melaksanakan tugas sebagai asesor akreditasi MTsN 8 Bantul berdasarkan surat tugas dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi DIY dengan nomor 112/BANP-SM/TU/VII/2022 tertanggal 7 Juli 2022. Kedua asesor akan melaksanakan tugas hingga Sabtu, (6/8).
Kepala MTsN 8 Bantul, H. Sugiyono, S.Pd. dalam sambutannya berharap kegiatan visitasi akreditasi madrasah oleh kedua asesor akan berjalan dengan baik dan lancar. Hargo selaku asesor 1 bersama asesor 2 akan melaksanakan tugas memotret MTsN 8 Bantul dari dekat. “Kami berdua akan memotret lebih dekat bagaimana kinerja MTsN 8 Bantul dengan menggunakan IASP 2020,” terang Hargo.
“Untuk itu kami perlu kerjasama yang baik agar kami bisa memotret, men-judge (memberikan penilaian,red), dan memberikan rekomendasi yang tepat sehingga mendorong madrasah bergerak cepat progress-nya menuju madrasah yang bermutu,” imbuh Hargo.
Sri Wahyuni selaku asesor 2 menambahkan bahwa kedua asesor akan mengunjungi dua kelas berbeda di hari kedua. “Kami akan masuk kelas untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran guru di hari kedua. Silakan perangkatnya disiapkan agar kami bisa mencermati,” jelas Sri Wahyuni. “Kami juga akan mengkorfirmasi Data Non Unggahan (DNU) karena yang Data Unggahan (DU) sudah kami cermati,” imbuhnya.
Pada sesi presentasi, Sugiyono menampilkan protret kegiatan siswa, guru dan pegawai dalam bentuk tayangan video. Dijelaskannya secara singkat kepada kedua asesor bahwa MTsN 8 Bantul mempunyai program kegiatan pembiasaan positif diantaranya Sholat Dhuha, Sholat Dhuhur berjamaah, pembacaan Asmaul Husna, dan kegiatan membaca atau literasi. Prestasi siswa terbaru dan program madrasah ramah anak juga dibeberkan secara singkat dilanjutkan potret rekaman talkshow alumni di channel Youtube resmi madrasah, Matsadeba TV. Salah satu alumni berprestasi adalah peraih lomba judo Reva yang sekarang meneruskan kuliah di UNY dengan jalur tanpa tes.
Pada sesi wawancara, Sugiyono didampingi Wakaur Kurikulum Drajad Hadi Wibowo, S.Pd., Wakaur Kesiswaan Munawar, M.A., Wakaur Humas Sulasri, S.Pd.I., dan Wakaur Sarpras, Drs. Dalgiyono. Beberapa pertanyaan diajukan Hargo dan Sri Wahyuni diantaranya terkait kegiatan sosial. Hargo menanyakan bentuk kegiatan sosial dan sumber dananya. Drajad menjelaskan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim di Panti Asuhan yang ada di sekitar madrasah dan dana didapat dari siswa atas inisiatif sendiri maupun didapat dari alumni. “Anak-anak mengumpulkan sendiri uangnya. Ada juga alumni yang transfer (uang,red),” terang Drajad.
Sri Wahyuni juga mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya terkait macam kegiatan ekstrakurikuler siswa dan meminta bukti laporan kegiatannya. Sugiyono menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler unggulan ada dua yaitu ketrampilan dan olahraga. “Kegiatan ekstra unggulan keterampilan berupa tata boga dan otomotif sedangkan ekstra unggulan olahraga berupa bola voli dan pencak silat,” terang Sugiyono. Agenda visitasi akreditasi terdapat juga sesi wawancara dengan guru, siswa, orangtua siswa, komite, dan alumni madrasah. (jkp).
