Guru Pendidikan Pancasila MAN 2 Bantul Ikuti MGMP Pancasila MA DIY: Perkuat Kompetensi dan Kolaborasi Antar Guru
Bantul (MAN 2 Bantul) — Komitmen untuk terus meningkatkan kompetensi profesional sebagai pendidik ditunjukkan oleh Edi Susanto, guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila MAN 2 Bantul, yang mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila Madrasah Aliyah (MA) se-DIY pada Selasa (22/4/25). Kegiatan ini diselenggarakan di MAN 4 Sleman, yang berlokasi di Pojok, Harjobinangun, Pakem, Sleman, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan MGMP kali ini memiliki dua agenda utama, yakni Syawalan MGMP Pendidikan Pancasila sebagai ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, serta sesi refreshment bertema “Pengelolaan Administrasi Mengajar” yang menjadi fokus utama dalam penguatan kapasitas guru dalam aspek administratif dan pedagogik.
Dalam keterangannya, Edi Susanto menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam MGMP bukan sekadar memenuhi kewajiban sebagai guru, tetapi merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan profesionalitas untuk terus belajar, berbagi, dan bertumbuh. “Sebagai guru Pendidikan Pancasila, kami tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Maka, penting bagi kami untuk selalu update dengan kebijakan, metode, dan pengelolaan pembelajaran yang efektif,” ujarnya.
Pertemuan MGMP ini diikuti oleh puluhan guru dari Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta se-DIY, dan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Kegiatan diawali dengan syawalan bersama, yang mempererat ukhuwah antar guru dari berbagai madrasah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi inti yang membahas strategi dan praktik terbaik dalam pengelolaan administrasi mengajar, termasuk penyusunan RPP, penilaian berbasis proyek, serta pemanfaatan teknologi dalam perencanaan pembelajaran.
Materi disampaikan oleh narasumber dari praktisi pendidikan yang berkompeten dan sudah berpengalaman dalam pelatihan guru. Para peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman lapangan, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pelatihan, tetapi juga forum kolaborasi antarpendidik.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan para guru dalam forum MGMP. Ia menyampaikan bahwa guru yang terus belajar dan aktif dalam komunitas profesional akan memberikan dampak positif terhadap mutu pembelajaran di madrasah. “Kami mendorong guru-guru MAN 2 Bantul untuk aktif dalam MGMP karena ini bagian dari upaya menjaga kualitas pendidikan yang kami berikan,” ungkapnya.
Dengan mengikuti MGMP secara rutin, diharapkan guru-guru Pendidikan Pancasila mampu memperkuat identitas keilmuan, meningkatkan keterampilan mengajar, dan mengembangkan inovasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik.
Kegiatan MGMP seperti ini membuktikan bahwa guru adalah pembelajar sejati yang tidak pernah berhenti bertumbuh. MAN 2 Bantul pun terus mendorong penguatan kompetensi guru sebagai bagian dari visi besar madrasah untuk mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, kuat dalam karakter, dan berjiwa kebangsaan tinggi. (ES)