Dalam rangka Harlah ke-67, Keluarga Besar MI Ma'arif Giriloyo Bersholawat Bersama Gus Ilham dan Bupati Bantul
Bantul (MIS Ma'arif Giriloyo 1) - Berdasarkan Piagam Madrasah tercatat 1 Agustus 1958, berdirinya madrasah swasta yang menjadi cikal bakal lembaga pendidikan favorit dan siap berkompetisi di tengah tengah derasnya perkembangan pendidikan saat ini. Sabtu (02/08/2025), puncak acara Harlah ke-67 MI Ma'arif Giriloyo dikemas dalam Sholawat Bersama Gus Ilham dengan tema "Mencerdaskan Anak Bangsa Demi Generasi Indonesia yang Berakhlak dan Mendahulukan Adab" yang berlangsung di halaman MI Ma'arif Giriloyo 1 dan 2 (Migisadu). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, pengurus madrasah dari masa ke masa serta seluruh dewan guru yang pernah mengajar di Migisadu. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengenang dan menghormati perjuangan para muassis dan perintis madrasah. Selain itu hadir kurang lebih 750 murid, dan 500 wali murid, 50 tamu undangan. Acara diawali dengan tahlil oleh Gus Helmi Mujtaba selaku Pengasuh Pon-Pes Ali Marzuqi.
Bachroni sebagai pendiri MI Ma'arif Giriloyo menceritakan sejarah berdirinya MI Ma'arif Giriloyo, bahwasanya semula hanya 1 madrasah, namun mengalami penambahan hingga kini terdapat 2 madrasah, yakni MI Ma'arif Giriloyo 1 dan 2. "Alhamdulillah sampai saat ini terhitung dengan umur 67 Madrasah Giriloyo tetap berdiri tegak dan siswanya banyak, hampir 750 siswa. Semoga para guru terus semangat berjuang untuk meneruskan cita-cita dan harapan para leluhur, dan semoga MI Giriloyo mencetak generasi yang islami, berjiwa Qurani, berkarakter dan beradab," ucapnya.
Sambutan selanjutnya oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. "Kita membutuhkan generasi muda tidak hanya cerdas akal saja. Pendidikan itu membutuhkan 3 perkara, cerdas intelektual, emosional, dan cerdas Spiritual. Jika agamanya kuat dan sudah kita didik sejak kecil maka kelak kalau sudah dewasa susah murtad. Selamat hari lahir MI Giriloyo yang ke-67. Semoga MI Ma'arif Giriloyo terus berkembang, dipercaya masyarakat, menghasilkan siswa yang berakhlak mulia, saleh salihah, bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa," ujar Bupati Bantul.
Dilanjutkan tausiyah oleh KH. Ahmad Zabidi Ramly selaku Pendiri dan Pengasuh Ponpes Ar Ramly. "Bapak dan ibu wali murid, bersyukurlah kalian menyekolahkan putra-putrinya di madrasah ini. Madrasah yang unggul agamanya, karena kelak yang kita harapkan adalah anak-anak yang mengerti agama. Mudah-mudahan harapan dan cita-cita tersebut bisa diwujudkan oleh generasi ke generasi ila Yaumil Qiyamah. Apa harapan dan cita-cita tersebut adalah bagaimana. Madrasah ini bisa tetap terjaga, berKembang dan terus lebih maju," jelasnya. Usai sambutan dilanjutnya doa pemotongan tumpeng oleh KH Ahmad Zabidi.
Acara inti, yaitu pembacaan selawat nabi bersama Gus Ilham, Gus Haqi dan Gus Nasir. Siswa-siswi sangat antusias membacakan selawat nabi, tak lupa mengibarkan bendera kecilnya, sebagai tanda bahagia dengan menyerukan selawat Nabi. Kemudian dilanjutkan mahalul qiyam serta doa oleh KH. Muslih Asyhari.
Shulihah, Kepala MIS Ma'arif Giriloyo 1 menyampaikan bahwa kegiatan Harlah ini adalah agenda perdana. "Kami ingin mengajak kepada seluruh warga madrasah, baik guru, siswa dan wali murid agar kembali mengenang sejarah perjuangan madrasah. Karena keberadaan kita saat ini adalah hasil perjuangan para pendiri, para pengurus dan para guru kita sebelumnya. Alhamdulillah meskipun perdana, tetapi acara sukses dan meriah," ucap Shulihah. (BA)
